Usaha Pangkas Rambut Bapak Erwinsya Kena Dampak di Tengah Pandemi

- 28 November 2020, 21:22 WIB
Usaha Pangkas Rambut Bapak Erwinsya di Sekarbela Kota Mataram
Usaha Pangkas Rambut Bapak Erwinsya di Sekarbela Kota Mataram /Warta Lombok

WARTA LOMBOK - Pandemi virus corona (covid-19) berdampak terhadap semua lini perekonomian di Indonesia.

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu contoh kecil yang terdampak besar akibat wabah virus tersebut.

Seperti yang dialami oleh bapak Erwinsya dan pengusaha pangkas rambut lainyah yang usahanya sangat terpukul akibat virus corona.

Baca Juga: Meskipun Dianggap Murahan, Xiaomi Raih Keuntungan Besar

Sejak terjadinya pandemi virus corona serta di berlakukannya peraturan pembatasan jam usaha operasional usaha hingga pembatasan sosial bersekalah besar (PSBB) di desa Batu Ringgit Kecematan Sekarbela kota Mataram menghimbau kepada warga untuk tetap menjaga jarak, hingga jumlah pelanggan yang ingin memangkas rambutnya manjadi turun drastis.

Biasanya satu hari bisa mencukur rata-rata hingga 30 kepala, tapi sekarang paling sehari sampai 10 kepala, kadang 5 kepala atau kadang ke atas, ucapan bapak Erwinsya hal tersebut membuat bapak erwinsya harus memutat otoknya agar penghasilan tetap ada dengan cara menjual barang secara online.

Baca Juga: Bantuan Subsidi Upah untuk 1,6 Juta Guru Honorer, Masing-Masing Mendapatkan Rp1,8 Juta

Baca Juga: Kemdikbud RI Gelontorkan Dana Rp350 Miliar untuk Belajar di Luar Kampus pada Program Kampus Merdeka

Seperti guting, mesin dan perlengkapang mangkas lainya yang iya pesan untuk dijadikan penambahan penghasilanya tiap hari.

Halaman:

Editor: LU Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x