DJPb Bali Catat Penyaluran KUR hingga Mei Capai Rp2,7 triliun

- 26 Juni 2021, 13:35 WIB
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali Tri Budhianto Sebut  Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (Kur) Dari Pemerintah Pusat Untuk Mendorong Pemulihan Ekonomi Di Pulau Dewata Hingga 31 Mei 2021 Sebesar Rp2,7 Triliun Kepada 57.360 Debitur.
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali Tri Budhianto Sebut Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (Kur) Dari Pemerintah Pusat Untuk Mendorong Pemulihan Ekonomi Di Pulau Dewata Hingga 31 Mei 2021 Sebesar Rp2,7 Triliun Kepada 57.360 Debitur. /Dok Pemkot Denpasar Bali

 

WARTA LOMBOK - Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bali mencatat penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dari pemerintah pusat untuk mendorong pemulihan ekonomi di Pulau Dewata hingga 31 Mei 2021 sebesar Rp2,7 triliun kepada 57.360 debitur.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali Tri Budhianto di Denpasar, Jumat.

"Penyaluran KUR ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan penyaluran KUR pada periode yang sama tahun 2020 yang mencapai Rp2,23 triliun kepada 43.816 debitur," katanya seperti dilansir wartalombok.com dari Antara, sabtu 26 Juni 2021.

Menurut skemanya, penyaluran KUR di Provinsi Bali didominasi oleh KUR Mikro (sd Rp50 juta) yang mencapai Rp1,57 triliun, disusul KUR Kecil (sd Rp500 juta) dan Super Mikro (sd Rp10 juta) yang masing-masing mencapai Rp1,06 triliun dan Rp65,3 miliar.

Baca Juga: Bi Kembangkan Repo dan DNDF Percepat Pengembangan Pasar Uang

"Dari sembilan kabupaten/kota di Bali, tercatat Kota Denpasar dengan penyaluran KUR terbanyak yakni sebesar Rp464,5 miliar disusul Kabupaten Buleleng dengan capaian Rp379,8 miliar," ucapnya.

Sedangkan dari sisi sektor usahanya, penyaluran tetap didominasi oleh sektor perdagangan besar dan eceran dengan besaran 42 persen, disusul oleh sektor pertanian, perburuan dan kehutanan sebesar 21 persen dan sektor industri pengolahan sebesar 15 persen.

Berdasarkan bank/penyalurnya, penyaluran masih didominasi oleh BRI dengan besaran Rp1,71 triliun atau 63,1 persen dari total pangsa penyaluran KUR di Provinsi Bali. Sementara BPD Bali menempati urutan kedua dengan pangsa 13,8 persen atau Rp371,9 miliar.

Baca Juga: Erick: BUMN Harus Kompetitif, Bantu Negara Bangun Program Bagi Rakyat

Halaman:

Editor: M. Syahrul Utama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x