WARTA LOMBOK – Episode kali ini membahas tentang upaya Mukta, Akash dan Ekadish dalam membongkar kejahatan Ambika demi menyelamatkan Meethi yang divonis hukuman mati.
Karena kejahatan dari Ambika, Meethi divonis sebagai pembunuh Ambika padahal Ambika hanya merekayasa kematiannya dan dirinya masih hidup bebas.
Untuk menyelamatkan Meethi dari tuduhan palsu tersebut, Mukta, Akash dan Ekadish mencari petunjuk jalan keluar dari kematian palsu Ambika.
Baca Juga: Sinopsis Uttaran: Ambika Mencelakai Meethi sehingga Membuatnya Tersesat dalam Hutan
Mukta terlanjur marah pada ayahnya, Rathore. Ia tidak terima mengetahui ayahnya memberi kesaksian pada polisi yang justru memberatkan hukuman Meethi.
Mukta menjenguk Meethi di penjara dan berbincang mengenai ayahnya yang lebih membela Ambika.
“Meethi, maafkan ayahku, dia lebih membela Mukta dibanding dirimu aku mohon maafkan dia,” kata Mukta.
Baca Juga: Shilpa Shetty Didepak Sebagai Juri Setelah Suaminya Resmi Tersangka Kasus Pembuatan Film Porno
“Aku masih mempercayai paman Rathore Mukta, ia berbicara atas apa yang ia lihat dan ia tidak menutupi ataupun menambahkan keterangannya, bahkan aku sendiri bingung dengan apa yang aku lihat di depan mataku, aku melihat Ambika menyiramkan bensin pada tubuhnya kemudian aku melihatnya terbakar di depan mata kepalaku,” kata Meethi.
Singkat cerita Mukta tengah menonton tv di rumahnya, kemudian tidak sengaja ia melihat seorang perempuan mirip dengan Ambika. Ia terkejut dan meyakini itu adalah Ambika.
Mukta memanggil Akash dan Ekadish mereka membicarakan hal itu. Mukta memutar kembali video pada tayangan tv tersebut namun sayang mereka tidak melihat dengan jelas.
Baca Juga: Gading Marten Terciduk Cium Mesra Rambut Ariel Tatum: I Found You
Seolah memecahkan teka-teki, mereka bertiga membahas kembali semua kronologi kematian Ambika dan barang bukti yang ditemukan di TKP.
“Tapi aku melihat dengan jelas potongan sare Ambika, ponsel Meethi dan jam tangan emas milik Ambika, bagaimana mungkin ini bisa terjadi,” kata Akash.
“Polisi menemukan ponsel Meethi namun tidak dengan ponsel Ambika,” kata Mukta dan mereka bertiga saling bertatapan penuh makna.
Baca Juga: Sinopsis Uttaran: Meethi Membunuh Ambika Didepan Rathore Sehingga Ia Dipenjara
“Aku, aku tau Ambika semenjak menikah dengan Sanskran ia tidak pernah mengenakan jam tangan bahkan aku menghadiahi ia jam tangan namun ia mengembalikannya padaku karena ia mengaku tidak suka mengenakan jam tangan,” lanjut Ekadish.
Ekadish berlari seperti hendak mengambil sesuatu, ia kembali dan membawa semua foto Ambika. Ia menunjukkan bahwa tak satu pun lengan Ambika terdapat jam tangan yang dikenakannya.
Mereka terdiam dan menyimpulkan bahwa Ambika masih hidup dan merekayasa kematiannya.
“Kita percaya namun tidak dengan polisi, kita harus mencari bukti yang bisa membuktikan bahwa dia masih hidup,” kata Akash pesimis.
Akash berdoa di kuil dalam perayaan holi.Ia meminta pada dewa agar diberikan petunjuk untuk membebaskan Meethi. Akash membuka matanya dan melihat perempuan mirip dengan Ambika melalui cermin.
Ia mengejar Ambika yang berusaha kabur dan bersembunyi. Akash bersusah payah mengejarnya dan Ambika kembali berhasil menghindari Akash dengan mengelabuinya.
Bersambung.***