WARTA LOMBOK –Serial India terbaru sudah tayang di ANTV yang judlnya Silsila, dimana serial ini mengisahkan percintaan antara Kunal dan Mauli.
Suatu tempat sedang ada perayaan pesta, disana terlihat seorang gadis sedang duduk seorang diri dia adalah Mauli, lalu seorang temannya datang menghampirinya dan bertanya di mana suaminya, Mauli bilang kalau suaminya sedang berada di luar kota.
“Suamiku ada pekerjaan mendadak,” ungkap Mauli sambil tersenyum.
Baca Juga: Gopi Antv Hari ini Episode 275 Jumat 17 Desember 2021, Radha Gagalkan Pernikahan Pari dan Zigar
Tiba-tiba ponsel Mauli berbunyi dan sebuah pesan masuk dari suaminya yang bernama Kunal, lalu Mauli menelponnya, Kunal meminta Mauli untuk datang ke dekat kolam dan Mauli awalnya menolak.
“Kau seorang dokter, kau pasti akan datang untuk menyelamatkan nyawa orang lain,” tegas Kunal.
Mauli segera menuju kolam dan tiba-tiba seseorang memegang tangannya dari belakang, Mauli tersenyum saat Kunal memeluknya dari belakang, Mauli bilang di sini banyak orang, bagaimana jika mereka melihat kita?
“Ini adalah istimewa kita yang jarang kita dapatkan, mari kita nikmati kesempatan yang indah ini,” ajak Kunal mesra.
Saat Kunal ingin menciumnya, Mauli tiba-tiba mendorongnya. Maudy bilang dia harus pergi, lalu mengatakan dia mencintainya sambil berlari pergi.
Kunal mengejarnya dan dia memegang tangannya, Kunal memeluknya dari belakang, lagi-lagi Mauli memintanya untuk pergi kemudian berganti Mauli memeluknya dari belakang dan menciumnya dan Mauli berbalik untuk pergi ke pesta.
Kunal meraihnya tangannya kembali dan memeluknya sambil mengatakan pada Mauli bahwa mereka harus segera pulang kerumah, mereka berdua pulang dan berlari.
Baca Juga: MAMPUS! Gopi Gagalkan Pertunangan Zigar dan Pari, Episode 272 Selasa 14 Desember 2021
Sesampainya di rumah, Kunal bergegas membawa Mauli ke kamar, saat Mauli dan hendak bermesraan tiba-tiba ponsel Mauli berbunyi dan Kunal meminta Mauli untuk tidak mengangkatnya.
Mauli bilang itu dari rumah sakit dan dia bergegas pergi ke rumah sakit karena dia adalah seorang dokter, Kunal merasa kecewa dengan semua ini, sebelum pergi Mauli bilang akan melanjutkannya nanti. Aku akan segera pulang.
Kunal memeluk Mauli dan bilang berkata “Lakukan yang terbaik, kau akan menyelamatkannya orang lain, jaga dirimu”.
Sementara Mauli sedang menangani pasien di rumah sakit, Kunal menghiasi kamar mereka, dia ingin membuat kejutan untuk Mauli.
Setibanya di rumah Mauli melihat kejutan yang sudah disiapkan Kunal, namun karena terlalu lama menunggu Kunal tertidur lelap.
“Maafkan aku sayang kau sudah menyiapkan semuanya tapi aku sudah menghancurkan rencanamu aku berjanji aku akan memperbaiki semuanya, selamat ulang tahun pernikahan sayang,” ucap Mauli.
Pagi-pagi seperti biasanya Mauli memeriksa kondisi kesehatan nenek Kunal, lalu nenek Kunal memberikan sebuah hadiah kepada Mauli sebagai hadiah ulang tahun pernikahan mereka.
Mauli memeluk Kunal dan bilang bahwa dia tahu Kunal marah padanya lalu Kunal berkata “Tidak, juga aku seperti anak kecil yang cepat tidur di hari jadi mereka”.
“Itu tidak adil Kunal, semalam itu adalah panggilan darurat dan aku harus pergi,” tegas Mauli.
“Lupakan adil atau tidak adil, aku hanya memintamu satu malam saja tapi kau tidak bisa memberikan itu,” tegas Kunal.
Mauli melihat jari Kunal dan bertanya apa yang terjadi denga jari tangannya, Kunal bilang hanya luka kecil, lalu Mauli membawa kotak P3K dan membuka perban dan dia melihat namanya telah diukir di jari Kunal.
“Namamu selamanya ada dihatiku,” ucap Kunal mesra sambil berpelukan.
Kunal dan Mauli memasak bersama di dapur, hari-hari mereka dilewati dengan penuh kebahagiaan dan kemesraan.
Kunal bertanya di mana puding spesial yang setiap tahun selalu disiapkan untuk ulang tahun sahabatnya, lalu Mauli menyuruh Kunal untuk mengambilnya di kulkas. Kunal memakannya dan bilang rasanya sungguh luar biasa.
“Kau harus memberitahuku nama temanmu hari ini,” tiba-tiba ucap Kunal.
Mauli terkejut samai menumpahkan gula di meja, Kunal bertanya mengapa dia selalu gugup saat dia bertanya soal nama temannya itu.
“Mauli apa yang terjadi dengan temanmu,” tanya Kunal mendesak.
“Apapun yang terjadi kumohon jangan ingatkan aku tentang itu, aku yakin dia sudah bahagia di manapun dia berada itu sudah cukup,” jawab Mauli.
Kuna bilang itu tidak cukup dan terus memaksa Mauli untuk mengatakan semuanya, namun Mauli bilang untuk jangan memaksanya karena persahabatan itu sudah berakhir.
Mauli dan Kunal sedang bersiap untuk merayakan ulang tahun pernikahan mereka di sebuah restoran, Kunal bertanya lagi tentang sahabat isterinya itu apakah lebih seksi Mauli, isterunya tersenyum dan bilang temannya itu sangat seksi tapi dia sangat berbeda dengannya.
“Aku senang memakai kaos dan jeans tapi dia hanya mengenakan sari, dia sangat cantik mengenakan sari,” tegas Mauli.
Saat Kunal dan Mauli berjalan menuju tempat yang mereka pesan, di sebelah mereka melihat sedang ada perayaan ulang tahun seseorang, terlihat bahwa wanita itu tidak bahagia dengan pasangannya.
Dia adalah Nandini, sahabat Mauli yang sudah lama tidak bertemu, Nandini menjatuhkan pisaunya, saat mengambilnya suaminya memegang tangannya dengan sangat keras dan Kunal melihat itu dari jauh.
Acara pesta selesai Nandini dan suaminya pulang bersama rekan bisnisnya, pada saat pulang teman suaminya mencoba memeluk Nandini dan Nandini kaget sehingga memecahkan pajangan di sana.
Suaminya marah dan menampar Nandini, suaminya pergi meninggalkannya dan Nandini berusaha mengejarnya, disaat yang bersamaan Kunal lewat dan hampir menabrak Nandini, Kunal keluar memanggil Nandini namun Nandini terus berlari.
Kunal menemukan sebuah gelang kaki di tanah dan dia yakin itu adalah gelang kaki wanita itu, sampai ketemu di episode berikutnya.***