WARTA LOMBOK - Sinopsis Balika Vadhu terbaru hari ini dimulai dengan Anandhi sedang melihat semua mainan untuk calon anaknya yang dibeli oleh Shiv sebelum dia meninggal.
Saat momen itu Anandhi kembali mengingat ketika Shiv mengucapkan selamat tinggal kepadanya untuk yang terakhir kalinya.
Sembari melihat foto Shiv, Anandhi menangis bergelimang air mata mengingat kenangan manis bersama suaminya. Ia lalu memeluk foto itu.
Sesaat kemudian, nenek Subadra datang menghampiri Anandhi dan mengatakan untuk tidak bersedih lagi atas kepergian Shiv.
Subadra juga mengatakan kepada Anandhi untuk menerima takdir bahwa Anandhi kini telah menjadi janda karena ditinggal oleh Shiv.
Mendengar perkataan Subadra seperti itu, Anandhi terkejut dan terdiam tanpa bisa berkata-kata.
Terlihat kebingungan, Anandhi kembali dibuat heran oleh Subadra yang menyodorkan sebuah kain sari putih polos untuk dia kenakan.
“Sekarang kamu harus menerima takdir kalau kamu sudah menjadi janda karena Shiv sudah meninggal, pakailah kain sari putih ini!," kata Subadra.
Belum sempat Anandhi meraih kain sari putih itu dari tangan Subadra, Iravati datang dan langsung mengambil kain itu sambil terlihat marah.
Iravati melotot ke arah nenek Subadra karena telah meminta Anandhi untuk mengenakan kain sari putih tersebut.
“Apa yang kamu lakukan?,” kata Iravati kepada Subadra.
Namun, Subadra mengingatkan Iravati mengenai tradisi jika wanita ditinggal meninggal dunia oleh suaminya.
“Apa kau lupa kalau Shiv sudah meninggal dunia? Anandhi harus mengenakan sari putih polos seperti ini karena dia seorang janda,” ujar Subadra kepada Iravati.
Permintaan Subadra lalu ditentang oleh Iravati yang tetap tidak setuju Anandhi mengenakan sari putih itu.
“Aku tahu kalau Anandhi sudah menjadi seorang janda, tapi aku yakin kalau Shiv akan bersedih jika melihat istrinya mengenakan sari putih seperti ini,” ujar Irapati menjawab perkataan Subadra.
Baca Juga: Tidak Kalah Seru! 15 Film Korea Terbaru 2022 dengan Aktor Top dan Alur Cerita Menarik
Mendengar jawaban dari Iravati, Subadra marah dan menyuruh mereka berdua untuk turun, karena semua orang yang ada di sana akan menentukan apakah Anandhi akan mengenakan sari putih itu atau tidak.
Sesampainya di bawah, Subadra langsung mengatakan mengenai apa yang telah dia perdebatkan dengan Irapati.
“Aku menyuruh Anandhi untuk mengenakan sari putih karena itu sudah menjadi tradisi di rumah ini, namun Irapati menghentikanku karena dia tidak setuju dengan apa yang aku katakan. Anandhi harus menghormati dan menaati semua tradisi yang sudah disepakati oleh masyarakat,” kata Subadra kepada semua orang yang sedang berkumpul.
Subadra mengatakan bahwa Anandhi sepatutnya berpakaian layaknya seorang wanita yang ditinggal mati suaminya.
“Apakah Anandhi akan terus mengenakan pakaian mewah dan hiasan di dahinya, sementara suaminya sudah meninggal dunia,” ucap Subadra.
Baca Juga: Sinopsis Sufiyana: TEGA, Zaroon Membunuh Saltanat karena Menghabisi Ibunya, Kaynat Tersenyum Licik
Ucapan Subadra tersebut kemudian dijawab oleh Iravati untuk membela hak dari Anandhi.
“Apakah Anandhi tidak berhak menjalani hidupnya? Karena Anandhi juga manusia seperti kita. Shiv adalah orang yang berpendidikan dan tidak mungkin dia akan suka melihat istrinya mengenakan pakaian seperti ini,” kata Irapati menjawab Subadra.
Akan tetapi Subadra tetap kekeh dengan pernyataannya dan membantah semua perkataan Iravati, karena ia tak ingin melihat Anandhi mengenakan pakaian yang berwarna.
Kemudian kakek Prem menyuruh mereka berdua untuk menghentikan perdebatan karena ia menyetujui apa yang Iravati katakan. Ia lalu menyuruh Anandhi untuk berpakaian seperti biasanya.
Mendengar perkataan kakek Prem, Subadra hanya bisa tersenyum sinis seolah tak terima keputusan itu.***