WARTA LOMBOK – Sinopsis Balika Vadhu kali ini diawali ketika Disa menghasut pikiran Nimboli agar dia membenci ibu kandungnya karena dia tidak mau kehilangan Nimboli.
Nimboli kemudian termakan oleh Hasutan Disa tersebut karena kali ini dia tidak akan pernah mau bertemu dengan ibu kandungnya.
Nimboli belum tahu kalau ibu kandungnya adalah Anandhi sehingga dia dengan mudah terpengaruhi oleh hasutan Disa.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu, Terpaksa! Harki Meminta Bantuan Pada Kamli, Dia Malah Acuh Tidak Perduli
Keesokan paginya Harki datang ke penjara menemui Akhiraj untuk memberitahu soal Kundan yang ditahan.
Akhiraj yang mendengar semua itu benar-benar marah dan tidak tahu harus melakukan apa lagi.
Harki mengatakan pada Akhiraj bahwa lima belas hari akan berlalu dengan sangat cepat tapi bagaimana dia bisa mendapatkan uang lima belas juta untuk membebaskannya.
Akhiraj kemudian meminta harki untuk bertanya ke semua kenalannya tapi Harki mengatakan mereka semua tidak mau membantunya sama sekali.
Harki mengatakan bahwa dia terpaksa menjual semua perhiasan miliknya untuk mendapatkan uang.
Akhiraj kemudian mengatakan bahwa tidaklah pantas seorang wanita yang sudah menikah menjual perhiasannya.
Harki kemudian bertanya pada Akhiraj apa yang akan dia lakukan jika dia melarangnya untuk menjual perhiasannya.
Akhirnya kemudian menyuruh Harki untuk meminta uang kepada Kamli dan meyakinkannya agar dia percaya padanya lagidan mau membantunya.
Harki kemudian bergegas pergi dari sana untuk meminta bantuan Kamli karena mereka tidak punya pilihan lain lagi.
Harki kemudian pulang ke rumah dengan membawa makanan untuk membujuk Kamli dan dia terpaksa bertindak baik kepadanya agar dia mau membantunya.
Kamli malah cuek tidak mau menghiraukan ibunya lalu Harki memberikan makanan tersebut kepadanya.
Baca Juga: Peruntungan Shio Hari Ini, 14 Mei 2022: Ular, Hari Ini Cukup Menggoda, Tikus dan Naga Bagaimana?
Harki mengatakan pada Kamli bahwa dia membawakan ladu untuknya tapi Kamli sudah tahu apa maksud ibunya bersikap baik seperti ini.
Kamli kemudian bertanya pada Harki apa yang dia butuhkan lalu Harki meminta uang lima belas juta kepadanya untuk membebaskan Kundan dari penjara.
Kamli mengatakan pada Harki kenapa dia harus membantunya karena dia punya uang sendiri untuk membebaska anaknya.
Harki kemudian mengatakan bahwa dia tidak punya uang sepeserpun lagi dan kalaupun dia menjual semua perhiasan di tubuhnya tidak akan cukup untuk membebaskan Kundan.
Harki benar-benar memohon kepada Kamli untuk membantunya sekali ini saja dengan memberikannya uang lima belas juta.
Kamli mengatakan pada Harki untuk membiarkan Kundan di dalam penjara untuk menerima hukuman atas apa yang telah dia lakukan.
Harki benar-benar terkejut mendengar Kamli mengatakan hal itu lalu dia pergi dari sana dengan perasaan yang sedih.
Sedangkan di sisi lain Kundan sedang mengepel lantai di penginapan tahanan untuk menjalani semua hukumannya.
Seorang anak laki-laki kemudian datang menghampiri Kundan dan dia memintanya untuk membersihkan lantai sebelah lainnya.
Kundan mengatakan bahwa dia sudah membersihkannya tapi anak laki-laki itu mengatakan bahwa dia adalah orang yang sangat licik karena dia tidak mengerjakan pekerjaannya dengan jujur.
Anak laki-laki itu mengatakan pada Kundan bahwa dia akan mendapat hukuman yang sangat berat.
Dia menyuruh Kundan untuk mencuci semua pakaian anak-anak di penginapan tahanan ini tetapi Kundan menolak permintaan mereka.
Kundan mengatakan bagaimana bisa dia melakukan hal itu karena dia sendiri punya dua istri yang selalu mencuci pakaiannya.
Semua anak laki-laki kemudian berkumpul untuk melihat Kundan lalu mereka memakaikannya kerudung agar dia menjadi seorang wanita dan bisa mencuci semua pakaian laki-laki di tempat ini.
Baca Juga: Ternyata Pernikahan Khadijah dengan Nabi Muhammad Berawal Dari Sini, Sangat Menakjubkan
Kundan malah marah karena mereka mengoloknya seperti ini lalu semua anak laki-laki memukulnya habis-habisan karena dia berani melawan perintah mereka.
Inilah nasib malang Kundan setelah masuk ke dalam penjara dan dia harus menerima semuanya akibat dari kejahatan yang telah dia perbuat.***