WARTA LOMBOK - Sinopsis Balika Vadhu episode kali ini, Harki menghampiri kamar Urmila untuk memintanya mengerjakan sesuatu.
Ternyata saat itu, ia datang menemui Urmila dan dengan mudahnya meminta untuk mengambilkannya air di sumur.
Urmila yang dalam keadaan hamil, terlihat tak mau mengerjakan perintah Harki dan membuat berbagai alasan.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu, Tidak Punya Hati! Urmila sedang Hamil, Dia Disiksa Oleh Harki
"Dokter memintaku untuk beristirahat dan tidak menyarankanku mengerjakan pekerjaan berat," ujar Urmila kepada Harki.
Mendengar ucapan Urmila, Harki yang merasa permintaannya tidak dipenuhi, malah memaksanya dengan berbagai cara.
Merasa diri juga berkuasa di rumah itu, Harki terlihat semau-maunya untuk menyuruh Urmila yang dalam keadaan hamil.
Bahkan, tanpa rasa kasihan sedikitpun, ia memberikan Urmila ember besar untuk menggunakannya mengambil air di sumur.
Namun sayangnya, Urmila tetap tak mau menuruti semua permintaan Harki, dan membuat alasan tak mau mengganggu kesehatan bayinya.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu: TAMAT, Akhiraj Tewas di Tangan Jagdish, Nimboli Pingsan, Anandi Memeluknya
"Aku tak mau mengganggu kesehatan bayiku yang masih ada di dalam," ujar Urmila kepada Harki.
Dengan keegoisannya, Harki semakin berani memaksa Urmila untuk melakukan perintahnya.
"Kamu harus menuruti semua yang aku katakan di rumah ini, karena kau tinggal di rumahku dan kamu juga numpang di rumahku, jika kamu tidak mau bekerja untukku maka aku akan memukulmu sampai tulangmu patah," ujar Harki kepada Urmila mulai kesal.
Urmila yang tak terima dengan semua perkataan Harki, terlihat marah dan melototinya dengan penuh kebencian.
Harki yang sadar sedang dipelototi oleh Urmila, mengangkat ember yang di bawahnya dan mencoba memukulinya.
Ketika pukulannya melayang, dengan berani Urmila langsung memegang tangannya dan membuatnya tak berdaya.
Tak tahan dengan semua perilaku bejat Harki, Urmila malah menyindirnya sebagai istri seorang penjahat.
"Kamu adalah seorang ibu dan penjahat kriminal, kamu juga berpura-pura kuat seperti harimau padahal kamu seorang yang lemah, kamu juga harus tahu bahwa aku bukanlah seperti Nimboli yang kau suruh-suruh, jadi jangan sekali-kali kau memaksa yang tidak ingin aku lakukan," ujar Urmila kepada Harki dengan nada tinggi.
Saat itu Harki benar-benar merasa marah, ingin sekali untuk mencekik dan menghabisinya.
Namun sayangnya, ia tak berani melakukan hal itu setelah melihat kemarahan Urmila yang sama sekali tak pernah ia lihat sebelumnya.
Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Harki lantas pergi meninggalkan Urmila tanpa alasan yang jelas.
Urmila yang melihat kepergian Harki dan menyadari ia berhasil menakut-nakutinya, ia terlihat tersenyum bahagia.***