WARTA LOMBOK - Sinopsis Gangaa episode kali ini, dimulai saat Gangaa dan juga Palash baru saja keluar dari ruangan laboratorium, sesampainya di luar Gangaa bertemu Sagar.
Kemudian Palash pun menanyakan hubungan Gangaa dengan Sagar.
"Apa hubunganmu dengan dia," kata Palash.
Namun saat itu Gangaa memilih diam daripada menjawabnya. Sedangkan Sagar sendiri saat itu baru saja tiba di rumah.
Ia baru teringat bahwa ia akan menyelidiki tentang obat-obatan yang saat ini ia bela di persidangan.
"Apakah benar apa yang Gangaa katakan, bahwa obat ini memang ilegal," kata Sagar.
Hal itulah yang membuat Sagar sendiri saat itu merasa penasaran, kemudian ia pun mencoba menghubungi salah satu temannya yang mengetahui tentang obat-obatan.
Sementara itu Palash menanyakan apakah Gangaa masih sanggup magang dengannya.
"Apakah kamu masih sanggup dan masih siap magang denganku," kata Palash.
Namun Gangaa lagi-lagi tidak memberikan jawaban saat itu. Sementara Sagar sendiri akhirnya menemui kliennya di perusahaan obat-obatan farmasi yang saat itu ia bela di persidangan.
Baca Juga: Tak Hanya Gus Samsudin, Pesulap Merah Bongkar Trik Pawang Hujan Rara
Lalu Sagar pun disambut dan sesampainya di ruangan laboratorium, Sagar ingin melihat keabsahannya. Satu persatu promotornya ia buka dan ia pun melihat obat-obatan yang ada di tempat itu.
Kemudian Sagar pun diperbolehkan untuk melihat perusahaan spionnya saat ini.
Sedangkan di luar sana, nampak Palash yang menyamar jadi Badraji, rupanya ia mengikuti Sagar dan ia pun tidak sendirian.
Kali ini ia ditemani oleh Gangaa, saat itu Gangaa sendiri juga sedang menyamar. Bahkan saat itu Palash meminta kepada Gangaa agar keluar dari persembunyiannya dengan menggunakan busana berwarna hitam.
Sementara itu di rumah Chaturvedi, Madhvi meminta kepada Pak Koki, agar menyambut kedatangan Kanta yang saat itu baru saja tiba di rumah.
Kanta sendiri habis bermain ke rumah Shanta kakaknya. Lalu Madhvi pun meminta kepada Kanta agar beristirahat terlebih dahulu.
Tentu saja membuat Kanta sendiri merasa bangga memiliki menantu seperti Madhvi, namun ketika Kanta bertanya tentang Sagar.
Madhvi ahirnya mengatakan kepada Kanta bahwa mulai hari ini Sagar mulai bekerja, sedangkan Jhanvi saat ini ia sedang depresi.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa, Terungkap! Rudra Membongkar Kejahatan Zoya, Gangaa Terkejut Tak Percaya
Rupanya obat yang biasa ia konsumsi habis, dan ia pun merasa kebingungan lantaran obat penenangnya tidak ada lagi.
Lalu Kanta saat itu merasa curiga sebenarnya apa yang terjadi dengan Jhanvi.
"Ada apa dengan Jhanvi, kenapa ia tidak keluar dari kamarnya," kata Kanta.
Kemudian Kanta pun mengambil busana berwarna merah dan memberikannya kepada Jhanvi. Jhanvi pun hanya terdiam saat Kanta berkata kepada Madhvi.
Sedangkan di perusahaan obat-obatan, nampak Palash dan juga Gangaa saat itu terus menyelidiki tentang keadaan perusahaan itu.
Baca Juga: Sinopsis Gangga: Rudra Nekat Menyandera Zoya, Gangga dan Sagar Tegang
Kemudian Palash pun mencoba masuk ke dalamnya, diikuti oleh Gangaa, sedangkan Sagar saat itu baru saja keluar dari ruang laboratorium. Ia berbincang-bincang dengan kliennya dan pilihannya pun meyakinkan.
Namun saat itu Sagar melihat perempuan berbusana hitam, ia pun mempertanyakan kepada kliennya, akan tetapi kliennya membantah.
"Jangan-jangan itu hanya penglihatan Anda saja," kata klien Sagar.
Sagar pun akhirnya masuk kembali ke dalam mobil dan kliennya pun tersenyum lantaran ia bisa mengelabuhi Sagar.
Baca Juga: Menakjubkan! 5 Kehebatan Al-Qur'an yang tidak Ditemukan dalam Kitab Suci Lain
Sedangkan Gangaa saat itu melihat suasana di dalam, rupanya saat itu Palash sedang berbincang-bincang dengan salah seorang karyawan di perusahaan itu.
Kemudian Ia mempertanyakan tentang kardus-kardus yang menumpuk yang ada di tempat itu, akan tetapi karyawan itu tidak memberikan penjelasan kepadanya dan terus merekam dan mengambil gambar orang itu.
Namun tiba-tiba orang itu justru malah menangkap Gangaa, kemudian Palash berusaha membuang pisau belati yang ada di tempat itu.
Setelah itu karyawan itu berhasil melarikan diri dengan membawa alat bukti rekaman yang baru saja direkam oleh Gangaa. Tentu saja Palash marah kepada Gangaa.***