WARTA LOMBOK - Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2 episode kali ini, dimulai di pagi hari Riddhima sedang menyirami tanaman.
"Vansh akan mengatakan semuanya aku berharap Vansh tidak terhubung dengan kematian orang tuaku," kata Riddhima.
Saat itu Vansh melihat foto pernikahannya Siya bertanya apakah Vansh memikirkan Riddhima.
Baca Juga: Berhijab, Pemeran Anupriya Ibu Kabir dalam Ishq Mein Marjawan Tuai Pujian karena Kecantikannya
"Jangan khawatir semua rasa sakit akan berakhir hari ini," kata Vansh.
Vansh melukai tangannya dengan memukul meja kaca Riddhima juga saat itu terluka oleh duri tanaman.
"Apa yang akan aku lakukan jika Vansh membunuh orang tuaku," kata Riddhima.
Vansh memberitahu Siya hati Riddhima hancur karena dirinya Vansh ingin membebaskannya dari rasa sakit.
"Aku akan melempar koin untuk mengetahui takdirku jika kepala maka benar Vansh yang telah membunuh orang tuaku," kata Riddhima.
Riddhima melempar sebuah koin, saat itu Vansh memberitahu Angre siram dirinya dengan minyak panas jika Vansh terbukti yang membunuh orangtua Riddhima.
Baca Juga: Berikut 5 artis cantik tanah air yang mempunyai Yayasan Sosial, Salah Satunya Celine Evangelista
Ishani menangkap koin yang dilempari Riddhima Ishani menjelaskan pada Riddhima bahwa Riddhima telah membuat Vansh meneteskan air mata.
"Maka aku akan membuatmu meneteskan air mata darah," kata Ishani.
Angre menolak melakukan itu Vansh meminta Angre untuk mematuhinya, Riddhima memecahkan beberapa botol di lantai.
"Jika Vansh terbukti tidak bersalah maka aku akan menghukum diriku sendiri dengan berjalan di atas potongan kaca ini tanpa alas kaki," kata Riddhima.
Kabir menembakkan panah api ke foto Vansh dan Riddhima, terlihat Arya yang tersenyum.
"Aku punya bukti palsu melawan Vansh," kata Kabir.
Arya melihat bayangan seseorang Kabir memberitahunya tidak ada seorangpun mungkin hanya pelayan yang lewat.
Baca Juga: Ishq Mein Marjawan 2: Berjasa, Kabir Menyelamatkan Nyawa Vans ‘Biar Bagaimanapun Kau Saudaraku’
Riddhima menunjukkan kain sarinya untuk dipakai di resepsi pernikahan Vansh memberinya gunting dan memintanya untuk memotong sari itu.
Riddhima kaget dan dia pun memotong sarinya Vansh saat itu memberinya sari yang baru yang indah Riddhima memeluk Vansh.
"Pilihanmu tidak mungkin salah tetapi aku merasa takut pada malam penghakiman," kata Riddhima.
Vansh bertanya mengapa Riddhima harus takut karena Riddhima yang menjadi hakim dan Vanslah yang tersangka dan seharusnya Vansh yang takut.
"Aku tidak ingin kehilanganmu," kata Riddhima.***