WARTA LOMBOK – Sinopsis Serial India ANTV Nakusha 9 April 2023, Terlihat Aiyi Sahib dan Kalavati saat itu sedang berbicara di dalam kamarnya, Kalavati mengatakan apa kau begitu sangat marah kepada ku? sehingga kau sampai bilang kepada ku bahwa aku ini bukanlah putrimu?
Aiyi Sahib menangis dan dia mengatakan aku bersumpah, aku baru mengetahui bahwa kau bukanlah putrid ku, bahkan sampai sekarang setelah kebenaran ini terungkap aku selalu menganggap kau adalah putrid ku, meskipun sebenarnya kau bukan darah daging ku sendiri.
Kalavati menangis dia mengatakan tidak ada gunanya lagi sekarang, karena aku bukanlah putrid mu selama ini, aku selalu bertengkar dengan Datta karena kau lebih mencintainya, tetapi sekarang dimana posisiku. Mendengar hal itu Aiyi Sahib terkejut dan dia jatuh pingsan, kemudian Kalavati berteriak meminta kepada Lilavati dan Rops untuk segera menghubungi dokter.
Baca Juga: Sinopsis Serial India ANTV Nakusha 7 April 2023: Digu Menjadi Kaya Dan Dia Ingin Nakusha Bersamanya
Di lain tempat Sanjana datang menemui Digu, dia bertanya kepadanya kau memikirkan Nakusha sepanjang waktu dan kita membeli rumah sakit ini? agar kau bisa membalaskan dendam mu, akan tetapi kita tetap harus mendapatkan keuntungan dan aku sudah mengatur pertemuan dengan seorang supplier obat dan kita akan membuat kesepakatan.
Kemudian saat itu Digu memerintahkan kepada anak buahnya untuk memesan minuman di kedai tempat Datta bekerja, Digu meminta agar Datta membawanya sendiri karena dia berniat untuk mempermalukannya.
Beberapa saat kemudian kini Sanjana meminta kepada Nakusha untuk mengambil sebuah berkas, Nakusha yang sedikit tidak paham pun dia merasa bingung mencari berkas tersebut, dokter kemudian membantu untuk mengambilnya.
Tidak lama kemudian sebuah kesepakatan telah disetujui dan supplier pun berpamitan untuk pergi, namun saat itu Datta tak kunjung datang, kemudian Digu pun pergi untuk mengantarkan orang-orang itu.
Sedangkan Sanjana bingung karena dia tidak bisa membaca dan dia memarahinya, karena Datta tidak kunjung membawakan the, dan disaat yang bersama Datta telah tiba disana, dengan membawakan nampan berisikan teh dan dia meminta maaf karena dia sudah datang terlambat.
Datta mengatakan tolong jangan berteriak kepada Nakusha hanya karena kesalahan ku, tetapi Sanjana tidak menghiraukan ucapannya dan dia berkata kepada Nakusha, aku heran kenapa Digu begitu sangat tergila-gila terhadap mu.
Datta saat itu mencoba memperingatkannya, akan tetapi hal itu membuat Sanjana marah, Sanjana melemparkan nampan teh tersebut sampai mengenai kepala Nakusha, Nakusha jatuh pingsan di dekat pecahan gelas tersebut, hingga saat itu tangannya terluka.
Datta langsung menggendong dan dia membawa Nakusha untuk mendapatkan perawatan dari dokter, sedangkan Digu hanya berdiri terdiam, saat Datta membawanya pergi. Setelah Nakusha ditangani oleh dokter kini Datta kembali menemui Sanjana.
Saat itu Datta memperingatkan mereka berdua, Datta mengatakan kalian membalas dendam dengan menyakiti wanita yang tidak berdosa, kau seharusnya berurusan dengan ku dan jangan menyakiti Nakusha
Digu mengejeknya dan dia mengatakan jangan lupa bahwa Nakusha bekerja di bawah perusahaan ku, Datta pun terpancing emosi dan dia berkata aku bisa membeli 10 orang seperti mu dan kau pasti mengetahuinya, tetapi kau tidak akan pernah mengerti kenapa aku dan Nakusha sangat rela hidup susah seperti ini.
Datta mengatakan mulai sekarang jauhi istri ku dan dia juga memperingatkan Sanjana untuk tidak melewati batas, jika saja terjadi sesuatu kepada Nakusha maka aku tidak akan mengampuni kalian berdua.
Sanjana teriak memanggil penjaga untuk segera mengusir Datta, namun dia melepaskan tangannya dan kemudian berjalan meninggalkan ruangan. Berapa saat kemudian Datta ingin menemui Nakusha dan penjaga menghentikannya.
Mereka mengatakan kau sudah kami anggap seperti Dewa, karena kau telah banyak membantu kami dan kami tidak bisa berbuat kasar kepada mu, jadi kumohon pergilah dari sini. Namun saat itu Datta sangat mengkhawatirkan kondisi Nakusha dan dia menolak untuk pergi. Tetapi kakek pemilik kedai meyakinkan bahwa kondisi Nakusha baik-baik saja dan memintanya untuk tidak khawatir.***