Network
WARTA LOMBOK - Lisa BLACKPINK menjadi korban rasisme yang dilakukan oleh netizen internasional dengan mengaku sebagai fansclub.
Serangan berbau rasisme netizen tersebut mengomentari Lisa BLACKPINK dengan membandingkannya dengan seorang Ladyboy.
Grup BLINK China, sebagaimana ditentukan oleh gambar profil dan nama pengguna mereka, mengatakan hal-hal yang merendahkan tentang penampilan Lisa, dan menyebut istilah yang paling umum digunakan di Thailand saat merujuk pada seorang transgender.
Baca Juga: Daftar Pemenang Penghargaan TikTok Awards Indonesia 2020
Baca Juga: Nia Ramadhani Tampil Kikuk di TikTok Awards Indonesia, Dihujani Komentar Netizen
BLINK merupakan nama resmi penggemar/fandom dari BLACKPINK.
Serangkaian tangkapan layar dari berbagai komunitas penggemar BLACKPINK internasional tersebar di media sosial.
Dan banyak BLINK memperhatikan bagaimana pengguna di komunitas tersebut membuat komentar kasar terhadap Lisa hanya karena ia berasal dari Thailand.
