WARTA LOMBOK – Sinopsis Gopi kali ini bercerita tentang Ahem yang tidak ingin memiliki anak dan tidak mengakui bahwa yang di dalam kandungan Gopi adalah anaknya.
Ahem merasa jenuh dan kesal pada anak-anak yang ada di rumahnya, anak-anak tersebut adalah para siswa SD yang mampir di rumahnya karena bus sekolah yang mereka tumpangi mengalami pecah ban.
Tingkah anak-anak nakal tersebut membuat Ahem menjadi kesal namun ia berusaha menahannya.
Baca Juga: Satgas KIZI TNI Gelar Aksi Sosial Berupa Bantuan Air Bersih di Republik Afrika Tengah
Kokila tengah membuat acara pemujaan untuk Gopi yang tengah hamil muda. Para tetangga berdatangan mengisi undangan pemujaan dari Kokila. Salah satu tetangga mereka membawa anaknya yang berusia lima tahun.
Begitu melihat Ahem, anak tersebut langsung memeluknya dan tidak melepaskan Ahem. Semua orang terkejut melihatnya bahkan pendeta sendiri mengatakan hal tersebut adalah pertanda baik.
Anak tersebut memainkan pistol suara pada telinga Ahem sehingga Hem merasa terganggu.
Ahem menahan kemarahan dan kekesalannya terhadap anak tersebut, hingga ujung acara pemujaan Ahem masih bisa bersabar.