Akhirnya Gopi segera mengenakan pakaian pengantin dan mencoba mendekati Meera namun wanita gila itu dengan cepat menusukkan garpu ke arah tangan Gopi.
Sementara itu, di ruang makan semua keluarga telah selesai makan bersama. Kokila merasa sangat terganggu dengan suara musik di kamar Gopi. Ternyata Gopi saat itu sedang menari karena mengikuti perintah dari wanita gila yang masih berada dikamarnya.
Rashi pun segera bergegasr menuju ke kamar Gopi, sementara itu Meera terus saja menangis tetapi Gopi tidak bisa mendekati Meera karena diancam oleh wanita gila itu. Karena mendengar suara pintu diketuk, wanita gila itu meminta Gopi mematikan suara musik.
Gopi membuka pintu dan keluar menemui Rashi. Rashi pun menanyakan kenapa Gopi menyetel musik di kamar. Gopi berbohong agar wanita gila itu tidak menyakiti Meera. Rashi juga menanyakan tentang Meera dan Gopi menjawab bahwa Meera sedang tidur. Gopi pun segera kembali ke kamar karena mencemaskan Meera.
Gopi kembali ke dapur membuat teh untuk wanita gila itu tersebut. Lalu Gopi mengambil tissue dan menulis menggunakan acar untuk memberitahu keluarga tentang kondisi Meera. Tissu itupun diberikannya kepada Kokila tetapi Kokila tidak mau menerimanya.
Sementara itu, Ahem kembali dari kantor dan bertanya kepada Meethi dimana keberadaan Gopi. Meethi menjawab bahwa Gopi berada di dapur. Ahem pun segera menuju dapur tetapi tidak bertemu Gopi.
Di ruang tamu, Ahem bertemu dengan Kokila dan Hethal. Saat itu Gopi melintas menuju dapur untuk mengambilkan cemilan untuk wanita gila. Ahem mencegahnya dan saat itu Gopi melihat tulisan berada di sepatu Ahem dan memberitahu Ahem.
Baca Juga: John Cena Ucapkan Belasungkawa atas Kematian Sidharth Shukla
Ahem pun kemudian menyamar menjadi Gopi dan masuk menuju kamar Gopi. Ahem pun memberikan wanita gila itu makanan ringan yang dibawanya. Setelah itu Ahem dengan cepat mengambil Meera dan mendorong wanita gila itu. Dan Gopi bergegas mengambil Meera dari tangan Ahem.