Anandhi berkaca-kaca untuk kali ini ia berani menentang Jagdish yang telah menyakitinya.
“Aku pikir kau sekolah dan mampu mengubah pola pikirmu, aku tidak melakukan semua ini untuk siapapun, aku kira kau yang berpendidikan tinggi mampu menempatkan dirimu selayaknya orang yang berpendidikan tinggi, asal kau tau aku mengambil keputusan ini karena aku tak ingin lagi membuatmu malu di depan teman-temanmu, apa kayak kau yang bersekolah tinggi memperlakukan istrimy seperti itu,?” tanya Anandhi sambil menangis.
“Di depan teman-temanmu kau malu mengakui aku sebagai istrimu, kau malu menyebut aku sebagai Anandhi dan kau mengubah identisamu, namamu menjadi Jagat dan asalmu dari Jaipur, kau mengubah namaku dari Anandhi menjadi Nandhini, apa itu layak, aku sama sekali tidak mengeluhkan sikapmu, aku tutup semua perlakuan burukmu pada semua keluarga agar kau bisa tenang di sana, apa itu belum cukup, untuk kali ini aku tidak akan mendengarkan kata-katamu, aku tidak akan menarik keputusanku, aku melakukan ini untuk diriku sendiri agar aku tidak dihina lagi,” kata Anandhi sambil menangis.
Semua orang terkejut mendengar perkataan Anandhi, ibu Jagdish menutup matanya dan menangis, ia terkejut Jagdish bisa berbuat demikian.
Di saat yang bersamaan kepala sekolah tempat Anandhi bersekolah datang dan ikut salut pada Anandhi.
“Bagus Anandhi paling tidak sekarang kau telah mulai sadar dan memikirkan dirimu, selamat Anandhi ini prestasi langka yang bahkan jarang bisa dilakukan oleh pria,” kata kepsek tersebut.
Jagdish marah dan berkata kasar pada kepala sekolah tersebut ia menuding telah mempengaruhi Anandhi sehingga berani menentang keputusan Jagdish.
Baca Juga: Foto Hot Tanpa Sari, Genha ‘Balika Vadhu' Neha Marda Tersebar, Penggemar Melongo Tak Percaya
Anandhi berteriak pada Jagdish dan membuat Jagdish terkejut kaget karena untuk pertama kalinya Anandhi berani menentangnya.