Network
WARTA LOMBOK - Pada episode kali ini, dimulai saat Akash membawa lemon itu untuk Nandini, dia berkata aku fikir ketika kau telah melakukan begitu banyak untuk Meethi maka aku juga harus melakukan sesuatu untukmu.
Ini juga baik untuk kesehatan mu maka kau harus meminumnya. Seketika senyum Nandini menghilang, dia berbohong bahwa dia baru saja minum teh, Akash mengganggu dan kemudian langsung menarik riasan palsunya.
Nandini memegang kepalanya karena merasa kesakitan. Akash menarik Nandini menunjukkan cermin padanya. Akash berkata Bagaimana kau bisa terluka? kau terluka dimana ilmu hitam mu gagal dan berbalik menyerang mu.
Nandini berpura-pura tidak tahu dan Akash memaksanya untuk minum lemon, Akash berkata apakah kau mencampur sesuatu di dalamnya?. Nandini mendorong tangan Akash dengan marah dan gelas itu jatuh dan pecah.
Siapa yang menghasut mu dan menuduh ku seperti ini?" kata Nandini.
Aku hanya ingin tahu apa yang kau campur dalam limun, apakah kau ingin Meethi mati?" jawab Akash.
Baca Juga: Gopi ANTV: Ahem Mendekati Gopi, Kemudian Memberinya Bunga Mawar dan Mencium Pipinya
Nandini tercengang, Akash melanjutkan,
"Kamu adalah wanita yang tidak tahu berterima kasih, Meethi telah membuat kesalahan dengan mengizinkanmu tinggal di rumah ini dan kesalahan yang lebih besar adalah dia memberimu kesempatan lain untuk mengubah hidupmu. Dan yang paling besar adalah dia mempercayaimu yang merupakan kesalahan terbesarnya. Mengapa kau mencoba untuk membunuh Meethi ku?" lanjut Akash.
Nandini menegaskan,
"Aku melakukan itu semua untukmu karena aku mencintaimu," kata Nandini.
Akash memintanya untuk diam,
"Kau bahkan tidak tahu arti cinta jadi jangan menghina nya dengan mengucapkannya," kata Akash.
Baca Juga: Balika Vadhu ANTV: Kalyani Cemas, Karena Hampir Terkena Lemparan Orang yang Tidak Dikenal
"Aku tidak akan membiarkan kau menjadi milik orang lain jika aku tidak bisa menjadi milikmu," kata Nandini
"Aku tidak akan pernah menjadi milikmu. Jika aku mau, aku bisa mengusir mu sekarang tapi aku tidak akan melakukannya karena Meethi yang membawamu kesini jadi hanya dia yang akan memutuskannya," kata Akash.
Nandini bergumam Meethi hanya akan memutuskan sesuatu jika dia cukup mampu untuk melakukannya. Akash berteriak padanya dengan marah tapi kemudian mengendalikan dirinya sendiri.
Baca Juga: Terpaksa Menikahi Tuan Muda ANTV: Abhimana Panik, Kinanti Diculik Oleh Orang Bertopeng
"Aku memberimu dua pilihan, pertama segera tinggalkan rumah ini atau kedua aku akan memanggil polisi? mereka akan menempatkan mu dipenjara karena mencoba membunuh Meethi dan kau akan membusuk di penjara seumur hidup mu," kata Akash.
"Buktikan jika kau bisa, bahwa aku berada di balik semua yang terjadi di rumah ini, aku tahu Meethi adalah hidupmu dan kamu akan hancur tanpa dia. Jika aku tidak bisa mendapatkanmu, maka aku akan menghancurkanmu.
Pertama aku akan membunuh Meethi," kata Nandini.
Akash mengangkat tangannya untuk menampar Nandini tetapi berhenti, dia melihat Rani berdiri di pintu. Rani bertanya kenapa kau memarahi Chameli?.
Baca Juga: Gopi ANTV: Ahem Kesal, Wanita yang Dikenalkan Rashi Tidak Mau Menikah Dengannya
"Kami hanya sedang berbicara tentang kesehatan ibu Meethi yang memburuk," kata Nandini kepada Rani.
Rani tidak percaya pada Chameli dan membawa Akash ke sudut lain dan bertanya lagi padanya.
"Apakah Chameli melakukan kesalahan?, katakan padaku dan aku akan menjelaskannya padanya," kata Rani kepada Akash.
Baca Juga: Balika Vadhu ANTV: Akal Jagdish yang pura-pura hilang ingatan Terbongkar Oleh Bhairon
"Aku tahu Putriku sangat cerdas tapi saat ini aku sedang membicarakan sesuatu yang penting, pergilah ke kamarmu dan aku akan segera menghampirimu," jawab Akash kepada Rani.
Akash menoleh ke Nandini lagi dan berkata, sampai berapa lama gadis lugu itu akan melindungimu? kau berada di rumah ini hanya karena dia dan aku diam juga karena dia. Bagaimana perasaannya saat mengetahui bahwa ibu yang melahirkannya tidak layak disebut ibu.
Baca Juga: Uttaran ANTV: Meethi Terkejut dan Kesakitan Saat Diteror Oleh Roh Jahat
Nandini menjawab, aku tahu kamu masih punya tempat untukku dihatimu, Nandini memegangnya dan berkata aku sangat mencintaimu. Akash menyingkirkan tangan Nandini dan berkata, aku akan selalu menjadi milik Meethi, cinta tidak bisa diminta atau direnggut.***
