Network
WARTA LOMBOK – Balika Vadhu kali ini membahas ketika Anandhi yang melahirkan bayi kembar setelah Shiv meninggal dunia hingga membuatnya sangat bersedih dan terluka.
Perjalanan kisah Anandhi dan Jagdish telah jauh melangkah, keduanya telah hidup bahagia dengan pasangan masing-masing.
Mereka berdua telah hidup tenang dengan keluarga kecilnya yang bahagia namun Anandhi kembali mendapatkan ujian hidup.
Baca Juga: Balika Vadhu: Jagdish Kecelakaan dan Masuk ICU, Gangga Duduk di Dekatnya Membuat Sanchi Cemburu
Baca Juga: Ternyata Pernikahan Khadijah dengan Nabi Muhammad Berawal Dari Sini, Sangat Menakjubkan
Shiv meninggal dunia setelah berhasil melumpuhkan teroris yang hendak meledakkan kotanya, Anandhi yang tengah mengandung besar hatinya sangat hancur.
Anandhi kehilangan kekuatan dan bingung bagaimana membesarkan anaknya kelak, ingin rasanya ia ikut bersama Shiv memulai hidup baru dengannya di dunia lain, dimana dunia yang tidak bisa memisahkannya lagi.
Hari demi hari terasa berat dilalui Anandhi, ia hanya bisa mengajak bicara foto Shiv yang berkalungkan bunga.
Di dalam kamarnya Jagdish yang tak hentinya memikirkan nasib Anandhi jauh di lubuk hatinya yang terdalam.
Jagdish ingin selalu bisa dekat dengan Anandhi, mendengarkan segala keluhan seperti ia selalu didengar oleh Anandhi.
Namun semua tidak seperti dulu lagi karena ia harus menjaga hati Gangga, istrinya pagi itu kolektor pengganti Shiv datang membawa surat untuk Anandhi.
Anandhi membacanya dan menangis tertulis bahwa Shiv dinobatkan sebagai pahlawan yang menyelamatkan bangsa.
Anandhi juga diundang untuk perayaan penyematan gelar pahlawan untuk Shiv besok hari, keluarga Shiv masih sangat setia menemani Anandhi dan menjaganya dengan baik.
Keesokan harinya semua orang mengisi undangan menteri untuk menyematkan nama Shiv sebagai pahlawan.
Baca Juga: Inilah Lima Keutamaan Bagi Seorang Muslim yang Berwudhu Sebelum Tidur
Anandhi diperkenalkan naik ke atas panggung untuk memberikan datanya dan ia menangis mengenang kebaikan dan kejujuran Shiv.
Saat itu baginya Shiv adalah malaikat yang dikirim Tuhan untuknya di saat ia jatuh karena penghianatan Jagdish.
Saat berpidato tiba-tiba Anandhi merasakan kontraksi, ia memegang perutnya dan berteriak, dia berteriak sangat kencang hingga membuat semua orang panik.
Dokter yang kebetulan berada di belakang berlari mendekati Anandhi dan ia melihat tanda-tanda Anandhi akan melahirkan.
Keluarganya yang panik dan semua perempuan yang hadir di sana mendekati Anandhi yang terbaring di atas panggung menutupi tubuh Anandhi dengan rapat.
Terdengar tangisan bayi dan Minu menggendongnya bayi laki-laki membuat keluarganya tetap tersenyum.
“Shiv telah kembali, dia telah kembali,” kata Anandhi sambil lemas.
Semua orang berusaha untuk membuatnya tersadar dan menepuk wajah Anandhi, tiba-tiba ia kembali berteriak.
Ternyata satu bayi lagi akan segera keluar, suara tangisan bayi itupun pecah, Iravati bahagia dan menangis haru, begitu juga dengan kakek Shiv.
Anandhi melahirkan sepasang bayi kembar, ia dilarikan ke klinik untuk mendapatkan perawatan, kakek Shiv memberitah Kalyani kelahiran cucunya.
Kalyani berteriak bahagia hingga membuat Jagdish terkejut, Kalyani memberitahukan Anandhi melahirkan sepasang bayi kembar.
Jagdish bahagia, ia berpikir bahwa anak Anandhi merupakan tanggungjawabnya untuk menjaganya hingga besar.
Keesokan harinya setelah Anandhi pulang ke rumah, Anandhi masuk ke dalam kamar, dia menggendong bayinya sambil berbicara pada foto Shiv dan memperkenalkan pada bayi kembarnya.
“Shiv, kau hanya bisa melihatnya, aku akan jadi ayah sekaligus ibu untuk kedua anak kita,” kata Anandhi.
“Aku mohon beri aku kekuatan, beri aku pertanda jika kau mendengar aku,” tambah Anandhi sambil menangis.
Tiba-tiba angin berhembus ke arahnya dan ia merasakan kehadiran Shiv saat itu, ia tersenyum sambil meneteskan air mata dan kakek Shiv menangis mendengar ucapan Anandhi dari luar.***
