Network
WARTA LOMBOK - Sinopsis Gopi episode kali ini, delapan tahun kemudian setelah kematian Ahem, Gopi terlihat melamun membayangkan momen indah bersama suaminya.
Gopi terlihat sedang bersama Ahem di sebuah taman dengan suasana begitu romantis.
Ahem mengenakan pakaian putih seolah mengisyaratkan bahwa dia sudah tiada, sedangkan Gopi memakai sari berwarna coklat dan terlihat sangat cantik.
Baca Juga: Sinopsis Gopi: Durga Tercengang Melihat Dharam Masih Hidup, Keluarga Modi dalam Bahaya
“Apa kau ingat di mana tempat pertama kali aku mengatakan cinta padamu,” tanya Ahem sambil memeluk Gopi dari belakang.
Gopi menjawab bahwa tentu saja ia masih mengingatnya.
“Bagaimana aku bisa lupa cuaca saat itu juga sedang turun hujan,” kata Gopi.
Ahem lalu menarik tangan Gopi dan membuatnya berdiri di derasnya hujan, sekali lagi mereka saling berpandangan satu sama lain.
Ia mengungkapkan perasaannya bahwa dia sangat mencintai Gopi dan berjanji akan selalu setia sampai kematian menjemputnya.
Ahem lalu menyentuh pipi Gopi dan menariknya dalam pelukannya, Gopi merasa malu dengan sikap Ahem yang sangat mesra.
Namun ternyata semua itu hanyalah lamunan Gopi saja karena kenyataannya Gopi sedang berada di sebuah bak mandi dan ia hampir saja mengakhiri hidupnya.
Beruntunglah Kokila datang, Kokila sekarang terlihat lebih tua dan menggunakan kacamata dan tongkat.
Kokila kesusahan untuk menopang tubuh Gopi sehingga sangat sulit untuk mengeluarkan Gopi dari bak mandi.
Ia keluar mencari bantuan tapi tidak ada satu orang pun yang datang. Kokila bergegas ke kamar Paridhi yang tengah melakukan yoga.
Kokila masuk dan tanpa sengaja menyenggol istri Molu. Paridhi sangat memanjakannya sehingga ia pun memarahi Kokila.
Kokila berbicara kepada Paridhi agar menyelamatkan Gopi, namun Paridhi emosi dan berteriak.
“Kenapa kau selalu menggangguku dengan urusan Gopi, aku bosan mendengarnya sekarang lebih baik kau keluar dari kamarku dan biarkan kami melakukan yoga,” kata Paridhi.
Ternyata semenjak kematian Ahem, semua orang berubah sangat drastis termasuk Paridhi.
Ia tidak lagi peduli dengan Kokila ataupun Gopi dan lebih mementingkan urusan masing-masing.
Kokila bergegas pergi dan datang ke ruangan Jigar dan memintanya untuk menolong Gopi, namun terlihat sikapnya begitu sombong dan menyuruh Kokila untuk pergi menemui Paridhi.
“Aku sudah menemuinya tapi dia sedang sibuk yoga kumohon bantulah untuk menyelamatkan Gopi,” kata Kokila.
Jigar menjawab bahwa ia sedang sibuk bekerja dan ia tidak bisa membantunya.
Ia berteriak memanggil Paridhi dan memintanya untuk segera datang, tanpa sengaja Jigar menyenggol gelas yang berisikan air hingga berkasnya basah semua.
Jigar pun semakin emosi dan memarahi Paridhi yang baru saja datang.
Baca Juga: Tampil dengan Pakaian Karate Kareena Kapoor Curi Perhatian Netizen
“Apa kau tidak bisa mengurus kebutuhan rumah tangga. Kenapa kau tidak sekalian menyewa perawat untuk mengurus Gopi,” kata Jigar.
Paridhi mencari pembelaan dengan mengatakan bahwa banyak perawat yang datang tapi mereka tidak ada yang sanggup mengurus Gopi.
Jigar melemparkan uang lalu memintanya untuk mencarikan dokter untuk Gopi.
Perkelahian antara Jigar dan Paridhi pun terus berlanjut, sedangkan Kokila heran melihat sikap mereka.
Kokila mengingat bagaimana dulu Gopi menolong Paridhi hingga dia rela keluar dari Modhi Bapan. Kokila menjadi sedih dan memutuskan untuk kembali ke kamar Gopi.
Di satu sisi Gopi sudah menenggelamkan dirinya, lalu Ahem kembali muncul seakan memanggil nama Gopi seolah mengajaknya untuk mengakhiri hidupnya.
Baca Juga: Sinopsis Gopi: Durga Murka! Gaura Dibuat Tak Berdaya, Dharam Menjadi Rebutan
Sesampai Kokila di kamar Gopi, kemudian terlihat seseorang mengenakan sepatu dan mengangkat tubuh Gopi dari bak mandi.
Kokila berterima kasih pada Dewa karena membawa seseorang untuk menyelamatkan hidup Gopi.
Orang itu lalu membaringkan Gopi di tempat tidur, lalu dia tersenyum di belakang foto Ahem dan terlihat wajah pria itu penuh ambisi.
Gopi masih terbaring namun matanya sudah terbuka Kokila menghampiri pria itu dan berkata.
“Terima kasih kau telah menyelamatkan putriku tapi sebenarnya kau siapa,” tanya Kokila
Pria itu menjawab bahwa ia adalah dokter Khrisna.
“Kau tidak perlu khawatir mulai hari ini aku akan mengurus putri ibu, sekarang bolehkah aku meminta handuk,” ungkap dokter tersebut.
Baca Juga: Balika Vadhu: Semua Terkejut, Nimboli Jatuh dari Bukit, Akhiraj Kalah, Tahu Rasa
Kokila mengambilnya di lemari, ketika menoleh Kokila melihat dokter Khrisna sedang menggosok kaki Gopi untuk menghangatkannya.
Ia melihat kondisi Gopi yang sudah koma selama 8 tahun setelah kehilangan Ahem.
Kokila menceritakan semua kejadian pada Krisna bahwa Gopi bisa begitu akibat trauma kehilangan suaminya dan ia telah kehilangan harapan hidup.
“Jangan khawatir kau harus percaya padaku seperti kepercayaan pada Dewa Krisna Aku berjanji akan memberikan kehidupan baru untuk Gopi,” kata dokter Khrisna.
Kokila pun tak kuasa menahan kesedihannya dan pergi meninggalkan ruangan.***
