Sinopsis Balika Vadhu: Awal Mula Bertemu Krish, Nandini Sedih Mengingat Anandhi

- 20 Juni 2022, 04:15 WIB
Sebuah kecelakaan yang dialami Krish menjadi awal mula pertemuannya dengan Nandini.
Sebuah kecelakaan yang dialami Krish menjadi awal mula pertemuannya dengan Nandini. /Tangkap layar YouTube.com//MoTraca/Tangkap layar YouTube.com/MoTraca

WARTA LOMBOK - Sinopsis Balika Vadhu episode kali ini, Krish sedang memotret kota Jaipur saat menikmati keindahan kota.

"Sepertinya ada beberapa cerita yang tersembunyi di balik orang-orang di sini," ujar Krish.

Di lain sisi, Nandini melihat dari dalam bus dan mengingat masa kecilnya saat memakai pakaian Nimboli.

Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu: Adegan Terakhir Anandi dan Jagdish, Akhiraj Meninggal Tragis

Tiba-tiba sebuah bus lalu menabrak Krish. Nandini dan penumpang lainnya kemudian segera turun dari bus.

Nandini meminta semua orang untuk pindah, dan melihat Krish yang sedang pingsan dan terluka.

Seorang wanita memintanya untuk merawat pria itu jika dia seorang dokter, Nandini teringat Anandhi yang ditembak oleh Akhiraj.

Nandini dengan tegang memeriksa Krish, Nandini mendapat telepon dari dokter Amit, dokter Amit bertanya tentang keberadaan Nandini.

Nandini memberitahu dokter Amit tentang kecelakaan itu.

"Ada banyak darah di sekitar saya," ujar Nandini.

Dokter Amit memintanya untuk tenang dan merawat pasien.

Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu, Terkejut! Nandini Mendapat Kabar Tentang Keberadaan Shivam, Dia Sangat Bahagia

"Ini bukan pertama kalinya kau melihat darah," ujar dokter Amit.

Nandini ingat saat Akhiraj membunuh Gopal, Kalyani dan Anandhi. Dokter Amit memintanya untuk memberikan CPR, Nandini melakukannya.

Selanjuta dokter Amit meminta Nandini untuk memberikan suntikan. Nandini pun pergi membeli suntikan dari toko terdekat dan memberikannya pada Krish.

Saat itu ambulans datang, Nandini berpikir.

"Aku telah melakukan pekerjaanku," ungkapnya.

Krish sadar dan memegang tangan Nandini.

Nandini memberitahu dokter Amit bahwa pasien telah merespon, dokter Amit memintanya untuk mengingat bahwa kehidupan pasien penting bagi seorang dokter.

Baca Juga: Film Ranah 3 Warna, Berikut Pemeran dan Sinopsisnya, akan Segera Tayang di Bioskop Kesayangan Anda

Dokter Amit memintanya untuk datang ke rumah sakit karena semua orang ingin menemui dokter Nandini di Rumah Sakit Surya Udai.

Nandini pun tersenyum, tiba-tiba Krish siuman.

"Bibi panggil polisi," ucap Krish.

Nandini memintanya untuk tenang, tapi Krish lebih dulu pingsan. Nandini merobek selendang dan mengikat kepalanya.

Semua orang yang berada di tempat itu memuji Nandini karena telah menyelamatkan hidup orang lain.

Ambulan datang dan membawa Krish, Nandini lalu mengambil buku hariannya, semua orang bertepuk tangan untuknya, Nandini pun tersenyum.

Nandini datang ke rumah sakit, dia disambut di rumah sakit oleh staf dan dokter Amit.

Baca Juga: Bajirao Mastani Film Bertabur Bintang dengan Kisah Cinta Segitiga yang Sadis, Bakal Tayang di ANTV

Dokter Amit memberikan pidato dan menceritakan tentang pentingnya kata dokter sebelum nama.

"Seorang dokter diberikan lebih banyak rasa hormat di rumah sakit, dokter Nandini telah bergabung dengan kami hari ini," ucap dokter Amit.

Dokter Amit dan para staf rumah sakit memberikan tepuk tangan untuk Nandini.

Nandini menyentuh kaki Nares Goel, dokter Amit memperkenalkan ayahnya.

"Ayahku telah membangun rumah sakit ini 35 tahun yang lalu," kata dokter Amit.

Nandini dan para staf bersumpah akan mengikuti semua aturan yang ada di rumah sakit.

Nandini mengingat keinginan terakhir ibunya supaya dia menjadi dokter yang tidak meminta bayaran dari pasien miskin.

Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu, Lima Belas Tahun Berpisah, Nandini Selalu Memikirkan Shivam, Dia Sangat Merindukannya

Karena teringat akan ibunya tanpa disadari air matanya keluar, lalu Nandini menyeka air matanya.

Nandini pulang dan menyentuh kaki seorang pria yang tidak lain adalah Ayah angkatnya, Naren.

"Di mana ibu," ucap Nandini.

Ayah angkatnya menunjuk seorang wanita, dan Jamuna memberkati Nandini.

"Nandiniku seorang dokter di rumah sakit," kata Jamuna.

Nandini yang mendengar Jamuna mengaku bahwa ia pun tak menyangka akan menjadi seorang dokter.

"Aku juga tidak percaya," ucap Nandini.

Jamuna memintanya untuk berbicara perlahan, karena takut di dengar oleh Sudha, putri kandung dari Naren dan Jamuna.

Tiba-tiba Sudha datang.

Baca Juga: Balika Vadhu: Bejat, Kundan Balas Dendam pada Nimboli 15 Tahun Kemudian, Jadi Mertua Hendak Melecehkannya

"Nandini sekarang mendapat pekerjaan di Rumah Sakit Surya Udai," kata Jamuna.

Sudha pun mengatakan telah mengetahui jika Nandini bekerja di tempat itu.

"Aku tahu, dia telah belajar bagaimana membuat orang lain tertinggal dan didahulukan," ujar Sudha.

Naren meminta Sudha untuk belajar dari Nandini lalu dia pergi meninggalkan mereka.

"Bagaimana aku bisa belajar darimu, kalau tidak kau akan menjadi yang kedua," kata Sudha ke Nandini.

Nandini bahkan mengatakan jika ia dan Sudha seperti kakak beradik. Sudha lalu terlihat marah kepada Nandini.

"Kita bukan saudara," kata Sudha.

Baca Juga: Balika Vadhu: TAMAT, Akhir dari Kisah Anandi dan Jagdish, Menangis Histeris Meratapi Kematian Sahabat Kecilnya

Nandini terlihat terkejut dan bertanya.

"Mengapa kau membuatku sadar lagi dan lagi," ujar Nandini.

Sudha merasa iri dengan keberadaan Nandini diantara keluarganya.

"Aku ingin tampil di mata orang tuaku tapi karena kau mereka tidak bisa melihatku," kata Sudha.

"Ibu dan ayah juga mencintaimu," ujar Nandini.

Sudha tetap tidak bisa menerima kehadiran Nandini diantara mereka.

"Sepertinya mereka telah mengadopsiku dan bukan kau," ujar Sudha.

Nandini berusaha sabar dan menjelaskan tentang siapa dirinya.

"Mereka adalah orang tuaku dan telah melahirkan aku," ucap Nandini.

Baca Juga: Sinopsis Gangga: GERAM! Niranjan Kesal Pada Gangga, Kebusukan Nenek Kanta Terbongkar

Sudha terlihat terkejut dan Nandini pun pergi membuka lemari dan melihat foto Anandhi.

Dia ingat kata-kata Anandhi yang meminta mereka untuk tidak meninggalkan jalan yang benar dan terus berjalan di atasnya terlepas dari banyaknya masalah.

Dia teringat akan ritual terakhir Anandhi, waktu itu dia menangis bersama Shivam.

"Ibu, sekarang aku sudah menjadi dokter di rumah sakit terbesar di Jaipur, ucapnya.

Nandini semakin larut dalam kesedihan sambil memegang foto ibunya.

"Aku telah memenuhi janji ku dan akan membuka Rumah Sakit sesuai keinginan ibu dan sampai saat itu tiba, aku tidak akan menyiram abu mu ke dalam air," ujar Nandini.***

Editor: Herry Iswandi

Sumber: YouTube/@MoTraCa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x