Network
WARTA LOMBOK - Sinopsis Balika Vadhu episode kali ini, dimulai dengan Nandhini berterima kasih kepada dokter Amit.
"Aku juga akan mendapatkan gelar ku setelah penelitian berakhir," kata Dokter Amit.
Dokter Amit meminta Nandhini untuk menjadi kuat dan tidak pernah menunjukkan kelemahannya di depan. Kemudidn Dokter Amit pun pergi, semua tamu pergi dari sana, Karuna mulai menangis.
"Meskipun semua tamu telah pergi, tapi aku akan merayakan ulang tahunmu setiap tahun," ksta Abay Ram.
Trifeni menyalahkan Nandhini, karena merusak ulang tahun Karuna dan memilih hari yang sama untuk memanggil Suda dan dokter Amit.
"Ini terjadi karena ada niat buruk di rumah kami," kata Nandhini.
Trifeni mengatakan, tidak ada seorangpun di sini dengan niat buruk. Nandhini mengatakan semuanya akan baik-baik saja, Dewi akan membuat semuanya baik-baik saja.
Nandini pergi ke Kuil rumah dan melakukan arti, Kris bergabung dengannya. Nandhini memberikan arti kepada Karuna.
Karuna mengambil arti dan pergi, Nandhini menatap Abay Ram dengan marah. Di malam hari di kamar, Nandhini berbicara dengan nenek dan mengatakan, dia gagal. Nenek muncul di depannya dan mengatakan Nandhini lupa apa yang nenek katakan.
"Kamu lupa apa yang aku katakan," kata arwah nenek.
Nenek memintanya untuk membuat air matanya sebagai senjatanya. Nenek memintanya untuk bertarung dengan Kundan.
"Iya, kamu bilang benar, aku tidak akan membiarkan Kundan tetap damai," kata Nandhini.
Di tempat lain, Shivam bilang kepada Suda.
"Aku akan berbicara dengan premal, kamu tidak akan melakukan pekerjaan ini kamu harus mendapatkan semua kebahagiaan di dunia ini," kata Shivam
"Apa yang akan kamu katakan, aku sudah tegang. Jangan ikut campur dalam urusan keluarga. Aku sudah mengatakan keluarga ini adalah takdirku dan tidak ada yang bisa mengubahnya," kata Suda.
Shivam mencoba untuk berbicara, sudah bilang
"Keluargaku tidak bisa mengerti aku," kata Suda.
Shivam memintanya untuk menutup matanya. Suda menutup mata dan melihatnya hilang saat itu. Shivam datang dan memberinya teh Jaipur. Ia memintanya untuk tidak merendahkan dirinya sendiri. Shivam memintanya untuk melakukan pekerjaan jika dia mau.
Baca Juga: Sinopsis Gopi: Gaura Bongkar Kejahatannya Pada Kokila, Meninggalnya Ahem, Hingga Kehamilan Gopi
"Aku ingin melakukan pekerjaan yang meningkatkan rasa hormatku, aku akan berbicara dengan premal dan tidak akan melakukan pekerjaan ini lagi," kata Suda.
Nandhini keluar dari rumah dan melihat Kundan sedang minum, Kundan meminta Nandhini untuk datang dan minum dengannya.
"Bahkan cuaca merayakan kemenanganku," kata Kundan.
Nandini mengambil gelas dan melemparkannya. Kundan berteriak pada Nandhini. Nandhini memintanya untuk tidak berteriak dan mengatakan, bahkan dia bisa berteriak juga.
"Aku tidak akan melepaskanmu karena berbuat buruk dengan saudara perempuan dan keluargaku," kata Nandhini.
Baca Juga: Pangling! 6 Foto Seksi Tanya Sharma Pemeran Meera Gopi, Cantik Bikin Kaum Adam Terpesona
"Aku tidak akan membiarkanmu, aku telah menendang dokter Amit dan adikmu jauh darimu dan lainnya juga kemudian dia akan sendirian," kata Kundan.
Nandini menatapnya dengan marah.
"Setiap kali kamu melihatku seperti ini, iblis dalam diri ku terbangun, aku akan memberi tahu orang tuamu bahwa saudara perempuanmu telah menjadi rudal," kata Kundan
"Kamu tidak akan memberitahu mereka," kata Nandhini.
Kundan meminta Nandhini untuk berterima kasih padanya dan mengatakan bahwa dia menjadikan saudara perempuannya sebagai dalih dan bukan yang lain.
Nandhini menamparnya dengan keras.
Kundan memintanya untuk tidak lupa bahwa mereka memiliki dendam.
Baca Juga: Malaysia Open 2022 Babak Semifinal, Berikut Wakil dari Setiap Negara, China Mendominasi
"Aku merasa damai melihat rasa sakit dan ketidakberdayaan dimatamu, mengapa kamu membangunkan iblis di dalam diriku. Kamu tergantung di antara kematian dan kehidupan sekarang," kata Kundan.
Nandhini meraih kerahnya dengan marah, Kundan memintanya untuk tidak melangkah terlalu jauh.
"Biarkan aku berpikir apa yang harus aku lakukan denganmu, haruskah aku membuatmu hidup atau membunuhmu seperti bayi adikmu. Jika aku membunuhmu maka misi hidupku akan selesai, aku akan bosan jika kamu mati karena misi aku adalah melihat kamu menderita sepanjang hidup. Tidak apa-apa aku akan berkonsentrasi pada hal-hal lain dan aku telah memutuskan untuk membunuhmu," kata Kundan.
Kundan mengarahkan pistol pada Nandhini, Nandhini merebut pistol dan membidik balik Kundan.
Baca Juga: Viktor Axelsen Melaju ke Semifinal Malaysia Open 2022 Setelah Kalahkan Ginting
Kundan meminta dia untuk tidak khawatir dan mengatakan dia akan memberikan kematiannya seperti Anandhi. Nandhini memberitahu Kundan bahwa dia akan membawa kebenarannya didepan semua orang hari ini.
Kemudian Kundan merebut balik pistolnya dan mengarahkannya ke Nandhini.
"Kamu tidak akan melakukan ini karena kamu tidak akan hidup, aku akan membunuhmu hari ini sendiri dengan tanganku," kata Kundan.
Saat itu Kris datang dan memegang senjatanya dan menghentikannya. Kris menatapnya dengan marah dan Kris memberikan tasbih nenek ke Nandhini. Ajaib, nenek telah membawa Kris untuk menolong Nandhini.
"Beraninya kamu menyentuh Nandhini ku, kamu telah menghianati Ibuku, Ibuku sangat mencintaimu dan kamu telah," kata Kris.
Baca Juga: Apriyani Fadia Melesat ke Semifinal Malaysia Open 2022 Setelah Kalahkan Peringkat 1 Dunia
Sebelum menyelesaikan perkataannya, Kris marah dan menghajar Kundan. Kris mengalahkan Kundan.
"Kamulah yang telah menghancurkan masa kecil Nandini ku dan sekarang hidup Ibuku, aku telah menerimamu sebagai ayahku hanya untuk ibuku. Tapi kamu telah membuat lubang di piring tempat kamu makan. Aku akan membunuhmu," kata Kris.
"Kamu tidak tahu apa yang telah dilakukan istrimu denganku, Nandhini bertanggungjawab atas kematian orang tuaku dan aku telah menghabiskan 15 tahun di penjara," kata Kundan.
"Itu adalah dosa kamu dan Ayahmu," kata Kris.
"Satu hal yang benar, aku sangat mencintai ibumu," kata Kundan.
Kris memintanya untuk tutup mulut.
"Kamu tidak dapat mengambil nama ibuku dengan lidahmu yang busuk," kata Kris.
"Aku punya permusuhan hanya dengan Nandhini dan bukan denganmu dan ibumu, kebenaran ini tidak akan pernah bisa berubah tetapi aku tahu bahwa kamu tidak akan mempercayai aku," kata Kundan.
"Tempatmu di penjara dan bukan rumah ini," kata Kris.
Kundang secara emosional memohon kepada Kris dan memintanya untuk memikirkan Karuna.
"Aku mengatakan sebenarnya bahwa aku tidak memiliki permusuhan denganmu dan ibumu," kata Kundan.
Kundan meminta Kris untuk membunuhnya dan memberikan pistol.
"Aku telah merawatnya saat kamu pergi ke luar negeri," kata Kundan.
Karuna datang mendengar pertengkaran mereka.
"Aku akan meminta maaf kepada Nandhini," kata Kundan.
Baca Juga: Salman Khan Mengingat Masa Sulit dan Sebut Aktor Ini Banyak Membantu, Sampai Dibelikan Kemeja Mahal
Kris memintanya untuk tidak menyentuh Nandhini nya. Kundan bilang dia tidak bisa melihat Karuna sekarat.
"Aku tahu bahwa tidak ada kebenaran dalam kata-katamu," kata Kris.
Kundan meminta maaf pada Kris.
"Aku akan pergi dari sini," kata Kundan.
"Aku menyelamatkanmu, karena kamu telah menyelamatkan ibuku," kata Kris.
Karuna berpikir apa yang terjadi, mengapa mereka berkelahi dan takut menjadi lebih buruk.
Kundan mengatakan, dia akan berbicara dengan Karuna sekali saja. Kris mengatakan, dia akan merawat Ibunya dan mengusir Kundan keluar.
Baca Juga: BIKIN PENGGEMAR GILA! Ini 10 Aktor Bollywood dengan Wajah Paling Tampan
Kundan menatap Nandhini. Karuna berteriak pada Kris dan Karuna terjatuh pingsan. Semua orang berlari ke dalam dan melihatnya tanpa sadar terbaring dilantai.
Trifeni datang ke sana, mereka membawanya ke Rumah Sakit. Kundan memberitahu Kris bahwa Karuna tidak sehat dan itulah mengapa dia khawatir.
"Aku punya permusuhan hanya dengan Nandhini dan bukan denganmu dan ibumu, aku sangat mencintai ibumu," kata Kundan.
Nandhini datang dan berkata bahwa Kundan bohong.
"Dia biasa memberitahuku bahwa aku akan menyakiti Kris dan Ksruna untuk membalas dendam padaku," kata Nandhini.
Baca Juga: TERBARU! Daftar Bintang Bollywood dengan Followers Instagram Terbanyak, Shah Rukh Khan Tak Masuk
"Aku mengatakan ini dengan marah," kata Kundan.
Kundan meminta Kris untuk percaya bahwa dia mencintai Karuna. Nandhini meminta Kris untuk tidak percaya padanya. Kris memintanya untuk pergi.
Kundan berkata, tapi Karuna?. Kris meminta Kundan pergi lagi.
"Oke aku akan pergi begitu aku melihat karena siuman," kata Kundan.
"Jika kamu ingin membuktikan kebenaranmu, maka pergilah dari sini," kata Kris.***
