Network
WARTA LOMBOK - Kabar duka menghampiri presenter Rian Ibram bersama keluarga besarnya.
Rian Ibram ditinggal oleh sang ayah yang menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Minggu, 25 September 2022 kemarin.
Almarhum terserang penyakit komplikasi yang mengharuskannya untuk menjalani cuci darah.
Baca Juga: Konflik, Ini Penyebab Keluarga Chaturvedi Tak Lagi Muncul di Serial Gangaa ANTV
Ada sebuah permintaan terakhir penuh makna dari sang ayah kepada Rian yaitu ingin disuapi oleh Rian Ibram.
Mengingat perjalanan hidup Rian saat Rian Ibram berusia 4 tahun, ia sudah pernah ditinggalkan oleh sang ayah untuk bertugas di negeri orang.
Tangis berderai di atas pusara, kain hitam berkala duka melepas kepergian sang ayah tercinta Dr Eng. Januari Ritonga untuk selama-lamanya.
Sosok yang selama ini menjadi pemecut semangat bagi Rian hingga ia bisa berdiri seperti sekarang telah tenang di pembaringan terakhirnya di Bandung, Jawa barat.
Almarhum menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 02.30 menit dini hari kemarin.
Terserang kompilasi penyakit yang sudah menjalani cuci darah, almarhum meninggal dunia di usia 65 tahun.
Baca Juga: Profil dan Kekayaan Bersih Rrahul Sudhir Pemeran Vansh Rai Singhania di Serial Ishq Mein Marjawan 2
Bagi Rian dan juga keluarga tak mudah untu merelakan kepergian sang ayah.
Duka tergurat saat Rian memberikan penghormatan terakhir taburan bunga dan juga doa untuk sang ayah tercinta.
Di rumah duka di Bandung Jawa Barat, segala kenangan tentang almarhum terus hidup.
Deretan potret jadi pengingat sosok yang disebut sangat berjasa dalam karir Rian Ibram.
Kenangan lainnya memecah haru dan tangis pemandu acara satu ini.
Itulah ketika Rian menceritakan tentang momen mereka berdua di rumah sakit saat sang ayah meminta untuk disuapi menu sederhana.
Sebuah permintaan yang sangat bermakna sebab inilah kali terakhirnya Rian bisa mencurahkan cinta lewat suapan penuh kasih untuk sang ayah tercinta.
Baca Juga: Park Min Young Berhijab dan Menikahi Pria Arab? Netizen Indonesia Salfok Kegirangan
Melihat Rian Ibram sekarang dimana karirnya melesat sebagai salah satu presenter yang diperhitungkan maka ada bayangan sang ayah di setiap langkahnya.
Semula almarhum seolah enggan mengalihkan restu untuk Rian Ibram berkecimpung di dunia hiburan.
Lewat sebuah tantangan Rian membuktikan bahwa ia mampu menjawab segala kemudahan seorang ayah tentang masa depan anak mereka.
Saat orang tercinta tak lagi bernyawa, saat sang ayah sudah tenang di pembaringan terakhirnya, di saat itu pula segala kenangan seketika bergelombang di dalam benak Rian Ibram.
Momen masa kecil dimana ia sempat kehidupan figur ayah hingga berusia 4 tahun lantaran almarhum harus berkerja di negeri orang masih melekat dalam ingatannya hingga sekarang.
Namun Rian tak pernah benar-benar kehilangan meskipun sang ayah kini telah tiada.***
