Network
WARTA LOMBOK - Sidang perdana kasus penipuan yang melibatkan Jessica Iskandar dan Steffanus akhinya digelar 5 Oktober 2022.
Steffanus yang tidak terima dikaitkan-kaitkan dengan kasus penipuan mobil milik Jessica Iskandar akhirnya melaporkan terlebih dahulu Jessica dengan kasus pencemaran nama baik.
Diketahui tercatat 13 kali panggilan pengeras suara dari meja administrasi pengadilan negeri memanggil pihak Steffanus namun penggungat tak kunjung hadir.
Baca Juga: Pita Suara Lesti Kejora Rusak, Karir Sebagai Penyanyi Bakal Berakhir?
Hingga akhirnya sidang diundur pada tanggal 19 Oktober mendatang yang menyebabkan kericuhan di luar pengadilan.
Hadir sebagai penggugat pada sidang perdana Rabu 5 Oktober kemarin pasangan Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag mengamuk di pengadilan Jakarta Selatan.
Kericuhan pun terjadi di luar pengadilan dan sempat membuat suasana mencengkam.
Beruntung beberapa saat kemudian keadaan pun terkendali dan kembali normal.
Ditemui usai terjadi kericuhan Jedar dan Vincent mengaku kecewa karena pihak Christoper Steffanus Budianto sebagai tergugat malah tidak hadir yang berujung pada penundaan sidang.
Padahal Jedar sudah lama sekali menanti pertemuan dengan Steffanus dan sangat berharap hal itu bisa terwujud di saat sidang kemarin.
Baca Juga: Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2: Kado untuk Kabir, Vansh dan Sunny Nekat Mencurinya
Tercatat 13 kali pengeras suara dari meja administrasi pengadilan negeri memanggil pihak Steffanus selaku penggugat namun hasilnya nihil.
Pihak yang muncul hanyalah kuasa hukum Steffanus dan hal ini akhirnya memicu amarah Jedar dan Vincent.
Namun kuasa hukum Steffanus memiliki alasan tersendiri entah dianggap sengaja menghindarinya hingga membuat sidang diundurkan pada 19 Oktober mendatang.
Pihak Steffanus berdalih karena menunggu semua tim kuasa hukum tiba di pengadilan Jakarta Selatan.
Demi menghormati agenda sidang perdana kemarin Jedar dan Vincent memang sengaja jauh-jauh datang dari Bali meninggalkan El Barack seorang diri.
Sementara Barrack yang masih berumur 6 bulan juga harus puasa aktif selama Jedar berada di pengadilan negeri.
Baca Juga: Gangaa ANTV: Gangaa Keras Kepala 'Lebih Baik Aku Mati Dari Pada Harus Memohon Padamu' Shiv Kesal
Semua ini menjadi faktor yang membuat suasana di pengadilan negeri Jakarta Selatan kemarin memanas.
Perseteruan Jedar dengan Christoper Steffanus Budianto Sudah menjadi konsumsi publik pada Juli 2022 kemarin.
Saat itu Jedar membuat laporan polisi dengan nomor LP/B/2947/VI/2022/SPKP/Polda Metro Jaya.
Jedar mengklaim diri sebagai korban penipuan mobil yang justru membuat 11 mobil mewahnya raip dan mengalami kerugian hingga Rp9,8 miliar.
Ketika Jedar muncul mencari keadilan justru Steffanus tak pernah tampil memberikan klarifikasi.
Setelah menghilang bak ditelan bumi Steffanus justru menuntut balik Jedar secara perdata di pengadilan negeri Jakarta Selatan yang digelar kemarin.
Berkas perkara diajukan pada 12 september 2022 dengan nomor perkara 838/perdata/PRD/2022 Pn Jackson namun lagi-lagi seorang Steffanus tidak tampak batang hidungnya.***
