Ketika Nakusha kehilangan ingatan, Digu sangat memperhatikannya itulah sebabnya Nakusha berkata kalau dia mengenalnya dengan sangat baik, kalian semua pasti percaya kalau sekarang aku sudah berubah.
Digu juga orang yang baik sehingga Datta menyukainya, sementara Digu berpikir anak buah Kalavati sedang merencanakan sesuatu, Sudarshan saat itu meminta maaf kepada Nakusha.
Sudarshan mengatakan Datta sudah memintamu untuk pergi dengan Bajirao dan memberikan beberapa pakaian untuk Digu, sontak saja Nakusha pun sangat terkejut, Sudarshan melanjutkan Digu sekarang berbisnis dengan kami sehingga dia harus berpakaian seperti kami.
Bajirao datang dan berkata hal yang sama aku pun senang mendengarnya dan dengan senang hati pergi bersama dengan Bajirao, Sudarshan senang rencananya akan berhasil, Sudarshan melihat Lilavati dan dia memutuskan entah bagaimana dia harus meyakinkan untuk menerima dia kembali.
Dia datang ke kamar Lilavati dengan kopernya, Lilavati berkata kau tidak memiliki tempat di ruangan ini, Sudarshan pun terlihat sangat kaget, Sudarshan mengatakan maafkan aku, aku memiliki hadiah untukmu.
Sudarshan mengeluarkan mengala sutra, Lilavati mengingat tentang bagaimana dia menjual mangala sutra itu untuk obat Aiyi Sahib, Lilavati berkata dengan membawa kembali mangala sutra kau pikir aku akan memaafkanmu, kau tidak tahu arti dari mangala sutra ini hanya rantai untukmu.
Sudarshan kemudian berlutut dan memohon kepada Lilavati untuk memaafkannya, Sudarshan berkata aku tidak bisa mengambil kebencian ini darimu, Lilavati berkata aku bukan Datta ataupun Nakusha untuk memaafkanmu dengan sangat mudah.
Aku tahu kau sudah kembali ke rumah ini bersama dengan Kalavati dengan sebuah rencana baru, dengan susah payah aku sudah mengatasi rasa sakitku, jadi sekarang aku tidak ingin kau kembali dalam hidupku. Saat itu Ropvati datang ke sana.***