Network
WARTA LOMBOK- Solidaritas Melawan Diskriminasi Disabilitas (SADD) menyampaikan pendapatnya mengenai ? MV IU yang menuai kritik pada 29 Januari.
Dalam tinjauannya yang berjudul "Cua yang Sebenarnya", SADD menyatakan, "Kami sepenuhnya memahami banyaknya perdebatan dan kritik terkait video musik 'Love Wins All'.
Bersama dengan perdebatan dan kritik, kami ingin memperluas minat sosial terhadap hak asasi manusia disabilitas, dan bekerja dengan warga dan IU tentang bagaimana menghadapi penggunaan berbagai minoritas sosial dalam konten seni."
Baca Juga: Ekpresi Malu Kim Hee Ae Ketika Ketika Konfrensi Pers Film Dead Man
"Setiap pagi, kami melawan 'The Square' dalam MV," kata SADD. "Kami berjuang untuk pembebasan disabilitas, menelan berbagai bentuk diskriminasi.
Seperti Kebencian, dan bahasa kasar yang muncul tidak hanya di Internet tetapi juga di tempat-tempat lain. Begitulah kami hidup di era kebencian yang besar."
SADD menambahkan, "Meskipun demikian, kami terus melawan 'The real Square.' Dunia 'Kamera' yang ingin kami ciptakan bukanlah dunia di mana disabilitas 'menjadi' orang non-disabilitas, tetapi dunia di mana disabilitas dapat bergerak, bekerja, dan hidup bersama dengan orang lain secara normal.
Kami juga berharap untuk dunia di mana orang LGBTQ+, pekerja, dan semua minoritas sosial yang tinggal di dunia ini diakui dan dihormati.
Baca Juga: Park Eun Bin Lampui Han So Hee dengan Bayaran Termahal, 300 Juta Won Per Episode
Kami pergi ke stasiun-stasiun kereta bawah tanah di jalanan hari ini untuk mengubah 'dunia dalam kamera' ini menjadi dunia nyata. Begitulah kami bertindak, dan dunia mulai berubah."
"Dan kami berharap IU dan kami akan bertemu suatu hari nanti untuk menciptakan dunia di mana tidak ada yang terpinggirkan dan berteriak 'The real 'Love Wins All'," demikian disampaikan.
