Hubungan Palestina - Israel Kian Memburuk Usai Jual Beli Serangan Roket di Jalur Gaza

- 14 Mei 2021, 06:50 WIB
Konflik Israel - Palestina kian memburuk usai kedua pihak saling membalas serangan roket di jalur Gaza.
Konflik Israel - Palestina kian memburuk usai kedua pihak saling membalas serangan roket di jalur Gaza. /Reuters/Mohammed Salem

WARTA LOMBOK - Militan Palestina menembakkan lebih banyak roket ke jantung komersial Israel pada hari Kamis ketika Israel terus melakukan kampanye pemboman yang menghukum di Gaza dan tank serta pasukan massal di perbatasan kantong.

Kekerasan lintas batas selama empat hari tidak menunjukkan tanda-tanda mereda dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kampanye itu "akan memakan waktu lebih lama".

Kekerasan juga telah menyebar ke komunitas campuran Yahudi dan Arab di Israel, sebuah front baru dalam konflik berkepanjangan.

Baca Juga: Pasukan Israel Menyerbu Masjid al-Aqsa pada Jumat Terakhir Ramadhan, Ratusan Warga Palestina Terluka

Sinagoga diserang dan pertempuran pecah di jalan-jalan lintas komunitas, mendorong presiden Israel untuk memperingatkan bahaya perang saudara.

Khawatir permusuhan terburuk di kawasan itu dalam beberapa tahun bisa lepas kendali, Amerika Serikat mengirim utusan, Hady Amr. Upaya gencatan senjata oleh Mesir, Qatar dan Perserikatan Bangsa-Bangsa sejauh ini tidak menunjukkan tanda-tanda kemajuan.

Dalam serangan udara baru di Gaza, pesawat tempur Israel menghantam bangunan tempat tinggal berlantai enam yang dikatakan milik Hamas, kelompok Islam yang mengendalikan daerah kantong Palestina. 

Netanyahu mengatakan Israel telah menyerang hampir seribu target militan di Gaza secara total.

Setidaknya 83 orang telah tewas di Gaza sejak kekerasan meningkat pada hari Senin, kata petugas medis, semakin menekan rumah sakit yang sudah berada di bawah tekanan berat selama pandemi COVID-19.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x