Video TikTok Tarian Dirty Dancing Viral, Seorang Pengasuh Anak dan Majikan Disebut 'Genit' oleh Netizen

- 13 Agustus 2021, 05:25 WIB
Adegan ketika Andrew sang majikan dan Norton, pengasuh bayinya ketika menari Dirty Dancing di TikTok.
Adegan ketika Andrew sang majikan dan Norton, pengasuh bayinya ketika menari Dirty Dancing di TikTok. /Insider

WARTA LOMBOK - Video TikTok seorang pengasuh anak yang menari dengan majikan laki-lakinya menjadi viral. Video yang telah ditonton 7,2 juta kali itu disebut 'tidak pantas' dan 'genit' oleh netizen.

Nanny Lizzie Norton yang berusia 23 tahun dan laki-laki yang memperkerjakannya menyangkal adanya hubungan di antara mereka.

Keduanya membantah spekulasi tentang hubungan yang tidak pantas setelah video TikTok mereka yang mengikuti tarian 'Dirty Dancing' menjadi viral.

Baca Juga: Dokter Palsu Kagetkan Pihak Rumah Sakit di Sydney Australia Usai Delapan Bulan Bekerja

Video TikTok yang diposting pada 3 Agustus 2021 lalu, menunjukkan Lizzie Norton dan Andrew, ayah dari dua anak, bergiliran mengangkat satu sama lain dan saling merangkul sambil menari tarian dari 'Dirty Dancing'.

Istri Andrew, Rachel, terdengar cekikikan saat merekam video. Pada satu momen, Rachel dapat terdengar berkata, "Kamu mengacungkan payudaranya."

Video tersebut awalnya menjadi viral di akun TikTok Rachel, di mana ia memposting konten tentang suaminya, dua anak, dan pengasuhnya.

Ia memiliki sekitar 95 ribu pengikut, dan video 'Dirty Dancing' telah ditonton 7,2 juta kali. Video TikTok juga diposting ulang oleh akun bernama @The Best Loved Nanny' yang menawarkan saran dan poin diskusi untuk calon pengasuh, yang telah dilihat 5,3 juta kali.

Michele Garza, orang di balik akun 'The Best Loved Nanny' menanggapi video kedua bahwa penting bagi pengasuh untuk ' mencontoh perilaku sehat' dengan majikan mereka.

"Soal video itu, saya tidak berpikir ada yang salah. Saya hanya berpikir bahwa itu sudah mulai mengaburkan batasan," katanya dalam unggahan tersebut.

Baca Juga: Taliban Berhasil Kuasai Enam Kota di Afghanistan Usai Kontak Senjata dengan Pasukan Pemerintah

Sejumlah pengguna media sosial juga mengkritik video tersebut. Dalam komentar, beberapa orang mengatakan Andrew dan Norton sedang 'menggoda' sementara yang lain mengatakan bahwa karena perbedaan usia yang dirasakan, Andrew 'merawat' Norton.

Badan khusus yang menangani pelecehan seksual, RAINN mendefinisikan perawatan sebagai taktik yang dilakukan oleh anggota keluarga atau orang lain dalam lingkaran kepercayaan korban, seperti pelatih, guru, pemimpin kelompok pemuda atau orang lain yang secara alami berinteraksi dengan korban."

Beberapa hari setelah video tersebut, Rachel memposting tiga video TikTok ke akunnya sebagai pembelaan video asli dan menyangkal tuduhan 'perawatan' Norton bergabung dengannya untuk video tersebut.

Seolah membalas penilaian netizen, video yang telah ditonton 5,5 juta kali mereka beri judul 'Karena kalian semua cabul, usil'.

Dalam video kedua, Rachel mengatakan bahwa sementara Norton dan Andrew bertemu setiap hari selama pandemi, ini tidak lagi terjadi sejak Andrew kembali ke tempat kerjanya.

Baca Juga: Pria di Jepang Sebar Teror Bunuh Wanita yang Nampak Bahagia, Memilih Targetnya Secara Acak

"Pada kesempatan langka, dia memang melihatnya. Mereka sangat senang bertemu karena dia seperti adik perempuan kami," kata Rachel.

"Kami mencintainya sampai mati. Dia benar-benar, seperti, konyol dan aneh, dan kami bisa bercanda dan mengacaukannya, dan sebaliknya," tambahnya.

Dalam video ketiga, Rachel mendesak orang-orang untuk berhenti 'menyerang' Norton yang mereka anggap bagian keluarga mereka.

"Dia adalah anugerah bagi keluarga kami, dan orang-orang menyerangnya seperti dia seperti pelacur," kata Rachel.

Atas beredarnya spekulasi tentang video TikTok tersebut, Norton, Rachel atau Andrew tidak segera menanggapi permintaan Insider untuk memberikan komentar.***


 

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x