Network
WARTA LOMBOK – Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un meminta presiden Korea Selatan untuk menutup mulutnya setelah ia menegaskan kembali bahwa Korea Selatan bersedia memberikan bantuan ekonomi sebagai imbalan atas pelucutan nuklir.
Komentar tersebut menandai pertama kalinya pejabat senior Korea Utara berkomentar langsung untuk menanggapi rencana dan tawaran bantuan dari Korea Selatan.
Tawaran tersebut merupakan rencana ‘berani’ dari pemimpin Korea Selatan Yoon Suk-yeol yang pertama kali diusulkan pada bulan Mei dan dibicarakan lagi dalam konfersensi pes pada hari Rabu lalu sebagai komitmennya dalam 100 hari pertama ia menjabat.
Baca Juga: Calon PM Inggris Rishi Sunak: Putin Harus Dikeluarkan dari G20
Kim Yo Jong menilai hal ttersebut sebagai omong kosong dan mengingatkan presiden Korea Selatan untuk mentup mulut untuk menjaga kehormatannya.
"Akan lebih baik bagi citranya untuk menutup mulutnya, daripada berbicara omong kosong karena tidak ada yang lebih baik untuk dikatakan," kata Kim Yo Jong dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantor berita negara KCNA sebagaimana dikutip Wartalombok.com dari Reuters pada 21 Agustus.
Ia menyebut Yoon "sangat sederhana dan masih kekanak-kanakan. " untuk berpikir bahwa dia dapat memperdagangkan kerja sama ekonomi untuk kehormatan Korea Utara dan senjata nuklir.
"Tidak ada yang menukar takdirnya dengan kue jagung," tambahnya.
Baca Juga: Jangan Pernah Lelah Bersahabat dengan Orang Sholih
