WARTA LOMBOK – Setiap Muslim diberikan jalan seluas-luasnya untuk meraih ganjaran pahala.
Dalam setiap amal ibadah yang dilakukannya setiap Muslim akan mendapat ganjaran sesuai syariat agama.
Semua amalan yang diperintahkan dalam Islam memikili ganjaran pahala tersendiri ketika melakukannya, tak terkecuali ketika berhubungan intim bersama isteri dengan cara yang baik.
Baca Juga: Keutamaan Bulan Rajab Beserta Amalan dan Doa yang Dianjurkan
Banyak penjelasan dalam Al-Qur’an dan Hadits yang disampaikan oleh para ulama, betapa besar ganjaran pahala seseorang ketika berhubungan intim bersama isteri, mulai dari bercumbu, memegang, mencium hingga menggaulinya.
Sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah SAW:
وَفِى بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ ». قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَأْتِى أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ وَيَكُونُ لَهُ فِيهَا أَجْرٌ قَالَ « أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِى حَرَامٍ أَكَانَ عَلَيْهِ فِيهَا وِزْرٌ فَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِى الْحَلاَلِ كَانَ لَهُ أَجْرٌ
Baca Juga: Memilih Teman Itu Sangat Penting dalam Islam, Gus Baha: Tips Memilih Teman
Baca Juga: Semangat Tukang Parkir dan Hobi Bernyanyi, Zainul Ihsan Juga Patut Jadi Inspirasi
“Dan berhubungan intim di antara kalian adalah sedekah.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana bisa mendatangi istri dengan syahwat (disetubuhi) bisa bernilai pahala?” Ia berkata, “Bagaimana pendapatmu jika ada yang meletakkan syahwat tersebut pada yang haram (berzina) bukankah bernilai dosa? Maka sudah sepantasnya meletakkan syahwat tersebut pada yang halal mendatangkan pahala.” (HR. Muslim nomor 1006).