Network
WARTA LOMBOK - Bencana alam longsor yang terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu 9 Januari 2021 lalu menyisakan cerita duka.
Ada kisah yang tidak akan pernah bisa dilupakan setidaknya oleh para korban yang berhasil selamat dari peristiwa yang hingga Minggu, 11 Januari 2021 kemarin telah menewaskan 13 orang.
Selain itu, ada 3 orang luka berat, 22 luka ringan, dan 27 orang lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan pasca longsor susulan Sabtu petang sekitar pukul 19.30 WIB.
Baca Juga: Al Hasan Unggah Video Suara Syekh Ali Jaber yang Membuatnya Merasa Patah Hati
Baca Juga: Berikut 6 Sektor yang Akan Dibiayai Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021
Dilansir Warta Lombok.com dari Galamedia melalui artikel "Cerita Masjid An-Nur yang Masih Kokoh dan Selamatkan Warga Walau Diterjang Longsor Dua Kali", pencarian masih terus dilakukan guna menyisir kemungkinan ada korban jiwa lainnya.
Namun di balik tragedi tersebut, ada satu bangunan yang menjadi perbincangan hangat oleh warga sekitar yaitu sebuah masjid yang letaknya di lokasi terjadi longsor.
Masjid An-Nur, merupakan salah satu masjid yang dekat dengan longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Bangunan tersebut terhitung baru tiga tahun berdiri di tengah-tengah pemukiman warga.
Meski banyak rumah hancur diterjang longsor, namun atas izin Allah bangunan Masjid An-Nur tetap berdiri kokoh. Masjid tersebut tetap kokoh meski diterpa longsor sebanyak dua kali.
Hal tersebut dibenarkan oleh Imas Rosida (48), salah seorang relawan posko bencana longsor.
