Penuh Emosional, Lionel Messi Resmi Pamit dari Barcelona

8 Agustus 2021, 21:07 WIB
Lionel Messi mengadakan konferensi pers terkait kepergiannya di Auditorium 1899, Camp Nou, Barcelona, ​​Spanyol, 8 Agustus 2021 /REUTERS/Albert Gea

WARTA LOMBOK - Dengan berlinang air mata, Lionel Messi mengonfirmasi bahwa ia meninggalkan FC Barcelona setelah klub mengatakan tidak mampu lagi membayar gaji tinggi pemain Argentina itu.

Pamit dari Barcelona, Lionel Messi dikabarkan tengah bernegosiasi dengan klub raksasa Prancis Paris Saint Germain (PSG) mengenai kemungkinan kepindahannya.

Surat kabar Prancis melaporkan pada hari Minggu bahwa pemain Argentina itu akan melakukan perjalanan ke Paris pada hari Minggu atau Senin untuk melakukan tes medis dan menyelesaikan kesepakatannya dengan klub milik Qatar Sports Investment.

Baca Juga: Manchester City Ditaklukkan Leicester, Debut Jack Grealish Tercoreng

Meski Lionel Messi tidak mengonfirmasi akan bergabung dengan PSG, namun ia mengatakan rencananya untuk terus bermain selama mungkin.

La Pulga (julukan Messi) juga menambahkan bahwa ia masih memiliki ambisi untuk memenangkan trofi Liga Champions lainnya.

“Selama saya terus kompetitif dan selama tubuh saya merespons (saya akan terus bermain). Selama saya bisa, saya akan terus bersaing," katanya dalam konferensi pers.

Berpisah dengan Barcelona yang telah membesarkan namanya, Lionel Messi mengaku menghargai keputusan klub yang memilih untuk melepasnya musim ini.

“Saya mencoba untuk berperilaku dengan kerendahan hati dan rasa hormat dan saya berharap itulah yang tersisa dari saya ketika saya meninggalkan klub,” kata Messi penuh emosional ketika ratusan penggemar mengenakan jersey nomor 10, berkumpul di luar stadion Camp Nou.

Perpisahan suporter dengan pemain yang mereka sebut “Mesias” tersebut sarat dengan luapan perasaan emosional usai Messi ada di Barcelona selama 21 tahun.

“Ini semua seperti seember air dingin yang dituangkan ke atas saya dan kami masih berdamai dengannya,” kata Messi sambil menangis.

Baca Juga: Laga Pembuka Liga Prancis: Monaco Ditahan Imbang Nantes

“Ketika saya pulang, saya yakin itu akan lebih buruk. Tapi saya akan dikelilingi oleh orang yang saya cintai dan saya akan terus bermain sepak bola, dan ketika saya melakukannya, saya yakin itu akan menjadi sedikit lebih mudah," tambahnya.

Sebelumnya, Messi dikabarkan oleh media lokal akan bertahan di Camp Nou, dengan menyetujui kontrak lima tahun yang melibatkan pemotongan gaji 50%.

Namun, dengan total utang klub lebih dari 1 miliar euro atau Rp16,9 trilun, tidak dapat membuat kesepakatan itu berhasil dalam kerangka peraturan permainan keuangan menurut otoritas di La Liga yang kemudian mengeluarkan pengumuman mengejutkan pada Kamis lalu.

“Sejujurnya, ketika pemilihan terjadi (pada Maret), saya berbicara dengan presiden Barca (Joan Laporta), kami makan malam dan setelah itu saya yakin saya akan bertahan,” kata Messi.

“Kontrak saya tidak pernah menjadi masalah. Yang saya tahu adalah bahwa saya melakukan semua yang saya bisa. Klub mengatakan itu tidak bisa terjadi karena La Liga. Saya dapat menjamin Anda bahwa saya melakukan semua yang saya bisa untuk bertahan. Tahun lalu saya tidak melakukannya, tetapi tahun ini berbeda,” kata Messi.

La Liga mengumumkan Rabu lalu bahwa mereka telah mendapatkan suntikan ekuitas swasta sebesar 2,7 miliar euro dari perusahaan CVC, dengan dana yang akan dibagikan di antara klub-klub dengan imbalan 10% dari pendapatan liga.

Baca Juga: Gabung Manchester City, Jack Grealish Pecahkan Rekor Pemain Termahal Liga Inggris

Diyakini ini akan memungkinkan Barcelona untuk mendapatkan kesepakatan Messi, namun setelah Real Madrid menolak proposal tersebut dan mengatakan mereka akan mengambil tindakan hukum terhadap La Liga, Barca juga menentangnya.

Laporta mengatakan pada konferensi pers pada hari Jumat bahwa liga memberi tahu dia bahwa menerima suntikan ini adalah satu-satunya cara mereka akan menyetujui kontrak baru untuk Messi, dan dia harus menempatkan kepentingan jangka panjang klub di atas pemain mana pun.

Messi yang kini berusia 34 tahun yang telah berada di klub selama 21 tahun, menjadi pencetak gol sepanjang masa mereka dengan 682 gol.

Ia menangis sebelum memberikan pidato dan disambut oleh tepuk tangan meriah dari media, rekan setim dan mantan rekan setim dan pelatih.

Terlihat jelas bahwa dia tidak ditemani oleh Laporta atau direktur Barcelona lainnya selama memberikan konfirmasi terkait kepergiannya.

Lionel Messi memenangkan 35 trofi selama waktunya di Barcelona yang akan selalu dikenang dalam sejarah klub Catalan itu. Gracias, Messi.***

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler