Fenomena Piala Dunia 2022 Qatar dan Pandangan Dunia tentang Islam

28 November 2022, 18:54 WIB
Replika Piala Dunia berukuran raksasa menghiasi malam pembukaan Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar. /Instagram.com/@ocuriosodofut

WARTA LOMBOK - Ajang perhelatan olahraga sepak bola terbesar Piala Dunia 2022 baru saja dimulai namun sudah menuai banyak sorotan di mata publik.

Qatar merupakan negara muslim pertama yang ditunjuk sebagai negara tuan rumah dan berhasil mengenalkan Islam pada dunia.

Negara kaya Timur Tengah ini memanfaatkan kesempatan bersejarah dengan baik. Qatar berupaya menghilangkan hal-hal negatif terkait agama Islam.

Baca Juga: Reaksi Dunia Usai Ronaldo Memecahkan Rekor di Piala Dunia

Terlihat di setiap sudut terpampang hadist yang sekaligus menjadi sarana dakwah untuk memperkenalkan Islam kepada dunia.

Dalam sejarah Piala Dunia juga untuk pertama kalinya disediakan tempat shalat dan wudhu bagi muslim yang ingin beribadah.

Bahkan penyelenggaraan menyiapkan muadzin dengan suara merdu dan menempatkan microphone di stadion untuk mengumandangkan adzan.

Selain itu diperlakukan pula beberapa aturan seperti pelarangan minuman beralkohol, larangan seks bebas dan LGBT serta hal-hal yang bertentangan dengan syariat Islam.

Mengutip dari akun instagram @muslim_santun Qatar Quest Center telah menyiapkan 2000 tim dakwah untuk memperkenalkan keindahan agama Islam pada masyarakat dunia.

Saat ini dikabarkan Lebih dari 1000 orang telah memeluk agama Islam.

Baca Juga: Mengejutkan, Inilah beberapa Momen Pertandingan Negara Asia Menjadi Mimpi Buruk Bagi Raksasa Dunia

Piala dunia 2022 yang berlangsung di Qatar bukan hanya sekedar ajang pesta akbar sepakbola 4 tahunan.

Ajang itu juga mencetak sejarah dengan berbagai perannya dalam menyiarkan serta mengenalkan Islam pada dunia.

Dikabarkan ada 1000 lebih orang yang tiba-tiba memutuskan menjadi mualaf usai berjalannya piala dunia 2022.

Kabar tersebut tentu saja membuat jutaan muslim di dunia begitu terharu lantaran Piala Dunia kali ini bisa membawa lebih banyak pengikut Islam di dunia.

Bahkan adik kandung Syekh Ali Jaber yaitu Syekh Muhammad Jaber ikut terharu dengan keputusan orang-orang yang mmenjadi mualaf.

Syekh Muhammad Jaber mengungkapkan bahwa orang yang memutuskan menjadi mualaf sebelum maupun sesudah acara pembukaan piala dunia edisi ke-22 tersebut.

Baca Juga: Menang Dramatis Atas Wales, Iran Menjaga Asa Lolos ke Babak 16 Piala Dunia 2022 Qatar

"Subhanallah piala dunia ini masuk sejarah luar biasa, persiapan negara Qatar bukan hanya untuk sepak bola tetapi juga untuk menyiarkan Islam," ucap Syekh Muhammad Jaber di media sosial.

Muhammad Jaber menyebut ada lebih dari 1000 orang yang telah masuk Islam setelah acara pembukaan piala Dunia yang berlangsung pada minggu 20 November 2022 yang lalu.

"Kemarin ada berita sebelum piala Dunia dimulai, ada 580 orang masuk Islam, ketika acara pembukaan piala Dunia dimulai ada lebih 1000 orang masuk Islam," ungkap Syekh Muhammad Jaber di lansir dari jatimnetwork.com.

Diketahui banyaknya orang-orang yang masuk Islam ini tak lepas dari kampanye yang dilancarkan pihak Qatar dalam menyampaikan atau mendakwahkan tentang agama Islam.

Terlebih Qatar turut menyebarkan tentang Islam melalui spanduk atau mural tentang hadits Nabi Muhammad SAW tentang kasih sayang, amal dan perbuatan baik terletak di berbagai sudut jalan dan menuju Stadion.

Pemerintah Qatar juga memperkenalkan Islam kepada pengunjung selama turnamen internasional Piala Dunia.

Pihak-pihak tertentu seperti afiliasi kementerian Awqaf dan Urusan Islam Qatar malah meluncurkan kode QR.

Kode ini menyandang logo pusat kebudayaan Islam Abdullah bin Zaid Al Mahmoud, hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi seluruh masyarakat muslim.

Stigma negatif yang seringkali melekat pada agama Islam secara perlahan mulai dapat diterima bahkan diakui oleh dunia.***

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Facebook/Aura Nazila

Tags

Terkini

Terpopuler