WARTA LOMBOK - Bologna tampil impresif di Serie A musim 2023-2024 di bawah asuhan pelatih Thiago Mota.
Saat ini, Bologna menduduki posisi kelima klasemen sementara dengan 45 poin, yang merupakan pencapaian luar biasa mengingat biasanya mereka hanya menjadi penghuni papan tengah.
Pecinta Serie A pasti terkejut dengan performa Bologna, terutama karena terakhir kali klub ini finish di empat besar Serie A adalah pada tahun 1967.
Baca Juga: Huh Yunjin LE SSERAFIM Tampil Berani dengan Gaya Fashion Terbuka , Begini Reaksi K- Netz
Thiago Mota, erosi biru, tampaknya membawa semangat baru dan strategi yang efektif ke dalam tim. Salah satu kunci kesuksesan Bologna adalah penampilan gemilang striker asal Belanda, Joshua Zirkzee, yang berusia 22 tahun.
Sejauh ini, Zirkzee telah mencetak 9 gol dan memberikan 3 assist dalam 24 penampilan di Liga Italia. Pemain muda ini membuktikan dirinya sebagai ancaman nyata di depan gawang lawan.
Joshua Zirkzee sebelumnya telah membela tim muda seperti Vivi Hackerlinggen, Spartan 20, Adoden Haag, Feyenoord, dan bahkan pernah bergabung dengan raksasa Jerman Bayern Munchen. Pengalamannya membantu mengasah kemampuannya dan memberikan kontribusi besar bagi Bologna.
Baca Juga: Alfiansyah 'Komeng' Memperoleh Suara Lebih Banyak Daripada Ganjar-Mahfud Di Jawa Barat
Penting untuk dicatat bahwa kreativitas Zirkze tidak hanya terlihat di lapangan, tetapi juga berasal dari permainan sepak bola jalanan di Belanda. Di sana, setiap wilayah memiliki lapangan Cruyff, mencerminkan budaya sepak bola yang kental di negara tersebut.
Bologna sepertinya telah menemukan formula sukses mereka, dan dengan Joshua Zirze sebagai motor utama, mereka bertekad untuk bersaing mencapai empat besar Serie A.
Perjalanan Joshua Zirkzee bersama Bayern Munich ditandai oleh kemajuan pesat, dimulai dengan penampilannya untuk tim cadangan di divisi keempat pada Maret 2019.
Baca Juga: Momen Kebersamaan Presiden Jokowi & Prabowo Saat Meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan
Kontribusinya krusial dalam mempromosikan tim ke divisi ketiga pada 11 Desember 2019. Zirkzee melakukan debut senior untuk Bayern Munich dalam Liga Champions melawan Tottenham Hotspur, diikuti debut Bundesliga pada musim 2019-2020.
Debut Bundesliga-nya memperlihatkan bakat Zirkze, turun sebagai pengganti dalam pertandingan melawan SC Freiburg, di mana ia mencetak gol luar biasa di injury time.
Meskipun awal yang menjanjikan, peluangnya di musim-musim berikutnya bersama Bayern Munich berkurang, hanya bermain dalam 17 pertandingan kompetitif dan mencetak empat gol.
Baca Juga: Anak Vincent Rompies Diduga Lakukan Perundungan dan Kekerasan di SMA Binus Serpong
Bayern Munich kemudian meminjamkan Zirkze ke Parma, di mana ia mencapai performa terbaik dengan 18 gol dari 47 penampilan.
Hal ini menarik perhatian Bologna, yang kemudian mentransfernya pada musim panas 2022. Kontrak Zirkze dengan Bologna berlaku hingga 2026.
Sepanjang musim 2022-2023, Zirkze tampil sebanyak 21 kali dalam berbagai ajang, namun hanya delapan kali sebagai starter, mencetak dua gol dan memberikan dua assist untuk Bologna.
Baca Juga: Cetak Sejarah, Rasmus Hojlund Hantarkan Manchester United Menang Atas Luton Town
Namun, pada musim 2023-2024, Zirkze naik kelas menjadi striker utama Bologna, mencatat sembilan gol dan enam assist dalam 26 penampilan kompetitif.
Meskipun tidak berhasil menjadi striker masa depan Bayern Munich, Zirkze menemukan platform baru untuk menunjukkan bakatnya bersama Bologna.
Pelatih Thiago Mota memuji Zirkze, menyebut Ibrahimovic dan Batistuta sebagai idola. Mota membuat perbandingan dengan Ronaldinho, menekankan kualitas unik Zirkze.
Baca Juga: Real Count Terbaru KPU: Prabowo-Gibran Hanya Kalah di 2 Provinsi dan Luar Negeri
Penampilan gemilang Zirkze menarik minat dari klub Eropa top, termasuk Manchester United dan Juventus.
Namun, Milan tampak lebih sering dikaitkan dengannya. Musim ini, Zirkze meninggalkan dampak signifikan di San Siro, menegaskan potensinya untuk berkembang menjadi striker kelas dunia.***