“Ini semua seperti seember air dingin yang dituangkan ke atas saya dan kami masih berdamai dengannya,” kata Messi sambil menangis.
Baca Juga: Laga Pembuka Liga Prancis: Monaco Ditahan Imbang Nantes
“Ketika saya pulang, saya yakin itu akan lebih buruk. Tapi saya akan dikelilingi oleh orang yang saya cintai dan saya akan terus bermain sepak bola, dan ketika saya melakukannya, saya yakin itu akan menjadi sedikit lebih mudah," tambahnya.
Sebelumnya, Messi dikabarkan oleh media lokal akan bertahan di Camp Nou, dengan menyetujui kontrak lima tahun yang melibatkan pemotongan gaji 50%.
Namun, dengan total utang klub lebih dari 1 miliar euro atau Rp16,9 trilun, tidak dapat membuat kesepakatan itu berhasil dalam kerangka peraturan permainan keuangan menurut otoritas di La Liga yang kemudian mengeluarkan pengumuman mengejutkan pada Kamis lalu.
“Sejujurnya, ketika pemilihan terjadi (pada Maret), saya berbicara dengan presiden Barca (Joan Laporta), kami makan malam dan setelah itu saya yakin saya akan bertahan,” kata Messi.
“Kontrak saya tidak pernah menjadi masalah. Yang saya tahu adalah bahwa saya melakukan semua yang saya bisa. Klub mengatakan itu tidak bisa terjadi karena La Liga. Saya dapat menjamin Anda bahwa saya melakukan semua yang saya bisa untuk bertahan. Tahun lalu saya tidak melakukannya, tetapi tahun ini berbeda,” kata Messi.
La Liga mengumumkan Rabu lalu bahwa mereka telah mendapatkan suntikan ekuitas swasta sebesar 2,7 miliar euro dari perusahaan CVC, dengan dana yang akan dibagikan di antara klub-klub dengan imbalan 10% dari pendapatan liga.
Baca Juga: Gabung Manchester City, Jack Grealish Pecahkan Rekor Pemain Termahal Liga Inggris
Diyakini ini akan memungkinkan Barcelona untuk mendapatkan kesepakatan Messi, namun setelah Real Madrid menolak proposal tersebut dan mengatakan mereka akan mengambil tindakan hukum terhadap La Liga, Barca juga menentangnya.