Network
WARTA LOMBOK – Kejeniusan taktik Jose Mourinho kembali membawa AS Roma mendapatkan rekor apik bertanding di kandang.
Juventus dan Inter Milan menjadi korban dari racikan taktik pelatih berkebangsaan Portugal tersebut.
Dilansir Wartalombok.com dari Kanal YouTube GADIS BOLA pada Jumat, 10 Maret 2023, Diakui Dunia! Taktik Mourinho Bawa AS Roma Ke Jalur Juara.
Baca Juga: Mbappe di Buat Tak Berdaya, Thomas Muller Full Senyum Usai Berhasih Membuktikan Omongannya
Sang juru taktik asal Portugal yakni Jose Mourinho telah menorehklan berbagai prestasi di klub-klub yang telah dibelanya.
Tak tarkecuali bersama klubnya saat ini yakni AS Roma, tim Srigala ibu kota telah mendapkan trofi Perdana di ajang UEFA Europa Conference League.
Selain itu, kini Jose Mourinho juga tengah mempertahankan tempatnya agar tetap bersaing di zona Liga Champions.
Banyak klub yang telah menjadi korban taktik Jose Mourinho di Liga Italia diantarannya ada dua klub raksasa SeriA yakni Juventus dan Inter Milan, strategi tak biasa Jose Mourinho menjadi pemicunya.
Baca Juga: Dikatakan Seperti Mesin Perang, Ronaldo Kembali Membuat Pelatih Kiper dan Fisioterapi AL Nassr Kagum
Terakhir kali AS Roma menumbangkan Si Nyoya Tua julukan Juventus dengan skor 1-0 di Stadion Olimpico,
Bukan hanya faktor keberuntungan, namun AS Roma juga mengandalkan segi takti, Jose Mourinho memberikan racikan dengan memasang Georginio Wijnaldum dan Lorenzo Pellegrini.
Bahkan posisi Georginio Wijnaldum di lubang di samping Lorenzo Pallegrini sanggup mendorong Paulo Dybala di Lini depan.
Menariknya, Jose Mourinho sampai-sampai mencadangkan strikernya yakni Tamy Abraham dan Andrea Belotti.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Menjadi Warga Muhammadiyah, Begini Reaksi dan Dampak Positifnya
Tentu situasi ini bukan yang pertama kali ia lakukan. ini merupakan kedua kalinya Jose Mourinho menggunakan solusi seperti itu.
Solusi yang sama juga pernah Ia terapkan saat menghadapi Inter Milan di Stadion kebangggan AS Roma yakni Stadio Olimpico.
Selain itu, AS Roma juga sudah terbiasa dengan kemenangan tipis terutama di kendang, dimana lini belakang mereka juga sangat mengesankan.
Bahkan mereka juga belum kebobolan dalam 5 pertandingan terakhir di Stadio Olimpyco serta ini menjadi rekor kemenangan kandang mereka, selain itu, mereka juga menyimpan enam klinshit di pertandingan terakhir.
Disisi lain, pelatih asal Portugal itu telah mengkoleksi 12 kemenangan 1 - 0 sejak mengambil alih AS Roma.
Hanya Barcelona di era Xavi Hernandez yang menang lebih banyak dengan margin terkecil musim panas 2021 dengan melakukannya dalam 13 kali.***
