Network
Kesuksesan tersebut kemudian berlanjut di ajang UEFA Nations League, dimana Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan akhirnya merengkuh trofi setelah di laga final mengalahkan Belanda dengan skor 1-0.
Tentu sebuah prestasi yang sangat membanggakan karena sebelumnya Portugal hampir selalu mengalami kegagalan saat mengikuti sebuah turnamen.
Waktu pun terus berjalan dan tiba-tiba sudah berada di Tahun 2022, tahun dimana gelaran Piala Dunia diselenggarakan. Dan pada Piala Dunia kali ini, Santos mendapatkan tugas berat yakni membawa Portugal kembali meraih prestasi.
Namun usaha dari Santos gagal, karena pada babak perempat final, tim asuhannya ditaklukkan oleh Maroko dengan skor 1-0.
Baca Juga: Ganjaran Pahala Berhubungan Intim Dengan Isteri, Simak Penjelasannya
Kekalahan yang dialami oleh Portugal atas Maroko itu akhirnya berbuntut panjang. Itu terjadi karena Santos dinilai melakukan beberapa keputusan salah dalam menentukan strategi maupun pemain.
Tetapi dari beberapa keputusan yang ia ambil waktu itu, yang paling disayangkan adalah saat Santos sering mencadangkan Ronaldo di pertandingan-pertandingan penting. Sebuah keputusan yang tentunya membuat Ronaldo merasa kecewa.
Puncak dari itu semua adalah saat Santos akhirnya dipecat dari jabatannya sebagai Kepala Pelatih. Tak menunggu waktu lama, Federasi Sepak Bola Portugal langsung menunjuk Roberto Martinez sebagai gantinya.
Keputusan mereka tampaknya sangat tepat. Karena semenjak Portugal ditangani oleh Martinez, permainan para pemain Portugal lebih enak dilihat dan dinikmati oleh penggemar.
Buktinya bisa dilihat pada dua pertandingan sebelumnya, saat Portugal menang melawan Liechtenstein dan Luksemburg. Bahkan dalam dua laga tersebut, Ronaldo berhasil mencetak 4 gol.
