Oleh: Suwardi Rasyid
Jika bukan karena engkau…apalah jadinya aku, kami, dan mereka
Senyum wibawamu mencengkram keliru tuk jadi baik pada laku
Kala tunas akal kau beri nutrisi ing ngarso sung tulodo
Tatapan teduhmu kembangkan daya didadaku
Tuk pijakkan kaki menapak arah haluanmu
Jika bukan engkau disampingku…apalah jadinya, kami, dan mereka
Ceritamu hantarkan imaji membangun mimpi
Getaran suaramu mengisi ruang selaka ing madyo mangun karso
Baca Juga: Tenaga Operator Menyampaikan Aspirasi di Tengah Acara Peringatan HGN Tahun 2020 IGMA NTB
Liarkan asa anak desa menatap tajam kehidupan
Bahkan tusukan duri dan ganjalan kerikil yang sisakan memar…
Kau kisahkan menjelma nyaman pada genderang karna
Rapih dan segar tampilmu jadi pembeda
Pesona dan ringan langkahmu hangatkan selera
Menghias hari menjadi pengabdi di tanah negeri
Membangun generasi serupa kami
Jika bukan karena engkau menghembuskan nafas doa…
Aku, kami, dan mereka bukanlah apa-apa
Pada simpangan jalan yang meragu…pada kelokan hidup yang kejam
dan ketika asa nyaris tak berasap karena bara mulai menghitam
Baca Juga: Polemik Pencopotan Baliho Habib Rizieq, Kapuspen TNI: Didukung Panglima TNI
Hadirmu baluri aku, kami dan mereka dengan mantra
Oleskan minyak kelapa, zaitun dan kasturi tut wuri handayani
Jadikanku, kami dan mereka bangkit meski meragu