WARTA LOMBOK - Indonesia memiliki peluang besar yang dapat dimanfaatkan terkait pengembangan talenta digital di era Kecerdasan Artifisial.
Kepala BPPT, Hammam Riza mengungkapkan bahwa terdapat peluang besar yang seharusnya dimanfaatkan oleh Indonesia.
Pengguna aktif internet di Indonesia mencapai 70 persen dari total populasi, akan tetapi hal tersebut tidak dibarengi dengan literasi.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Meminta Masyarakat Mewaspadai Covid Varian Delta, Berikut Langkah-Langkah Vaksin
Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter BPPT @BPPT_RI pada 11 Juni 2021, Indonesia memiliki tantangan tersendiri terkait penggunaan internet di zaman Kecerdasan Artifisial.
Data mengungkapkan bahwa 200 juta jiwa warga Indonesia tidak menggunakan internet dengan literasi digital yang mumpuni.
Pengembangan talenta digital Kecerdasan Artifisial dianggap dapat mengubah tantangan menjadi sebuah peluang.
Hammam Riza menyatakan bahwa Kecerdasan Artifisial dapat masuk dalam kurikulum pendidikan di sekolah, mulai dari tingkat Sekolah Menengah Akhir.
Baca Juga: Sergio Ramos Akhirnya Pergi Meninggalkan Real Madrid, Carlo Ancelotti pun Ungkapkan Kesedihan