Mengenang Ki Hajar Dewantara, Sosok Cerdas yang Menjunjung Budi Pekerti Luhur

- 2 Agustus 2021, 14:35 WIB
Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai sosok cerdas yang selalu menjunjung tinggi akhlak dan budi pekerti
Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai sosok cerdas yang selalu menjunjung tinggi akhlak dan budi pekerti /Dok: LP3M Yogyakarta

WARTA LOMBOK - Direktur Pascasarjana Pendidikan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST), Supriyoko, mengungkapkan sosok Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara menerapkan prinsip religius, nasionalis dan budi pekerti dalam mendirikan UST.

Hal tersebut ia ungkapkan dalam Focus Group Discussion ke-2, Pra Muswil DPW LDII Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk mengenang Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara.

Supriyoko menyampaikan materi secara daring yang bertemakan “Filosofi Ki Hajar Dewantara dalam Penguatan Pendidikan Karakter” pada Sabtu, 31 Juli 2021 secara daring.

Baca Juga: Film Animasi 'Ini Budi' Bakal Dirilis Menjadi Materi Belajar di Sekolah

Baca Juga: Hari Anak Nasional, Jokowi Berharap Anak-anak Tetap Semangat Belajar Saat Pandemi Covid-19

Selain Supriyoko, pembicara dalam acara ini adalah Ketua BPPD DIY GKR Bendara, Kepala Dikpora DIY Didik Wardaya, dan Ketua DPP LDII Dr. Basseng.

Peserta FGD berjumlah 300 orang terdiri dari unsur pimpinan dan pengurus LDII, Sako SPN binaan LDII dan beberapa ormas Islam.

Supriyoko menerangkan bahwa saat Ki Hajar Dewantara dititipkan di pesantren yang ada di Kalasan, Kyainya yang bernama Sulaiman Jaenudin mengungkapkan bahwa Ki Hajar Dewantara merupakan santri yang cerdas.

Dalam penjelasannya, Ki Hajar merupakan orang yang biasa saja sama seperti orang pada umumnya namun secara kecerdasan, beliau merupakan sosok yang sangat luar biasa.

“Secara fisik Ki Hajar orangnya biasa saja, namun secara kecerdasan beliau luar biasa,” ujar Supriyoko menjelaskan perkataan Sulaiman.

Ki Hajar Dewantara juga menggunakan istilah akhlak dan budi pekerti yang menterjemahkan apa yang ada di dalam Al Quran.

“Bahwasanya budi pekerti dan karakter sudah menjadi education smart dari Tamansiswa, karena sebetulnya budi pekerti menterjemahkan apa yang ada di dalam Al Quran,” ujarnya.

Baca Juga: Siswa MAN 1 Mataram Juara 1 Musikalisasi Puisi Tingkat Provinsi

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: ldii.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x