WARTA LOMBOK - Rumah sakit darurat untuk penderita Covid-19 dengan gejala ringan serta tanpa gejala bertambah satu di Provinsi Nusa Tenggara Barat, tepatnya di kota Mataram.
Dikutip wartalombok.com dari antaranews.com, bahwa rumah sakit darurat (RSD) ini yaitu Hotel Graha Ayu dengan kapasitas 30 kamar.
Hal ini diterangkan oleh Mahfuddin Noor selaku Sekretaris Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Mataram pada Selasa, 27 Juli 2021.
Jika ditambah Hotel Graha Ayu, maka Kota Mataram mempunyai tiga hotel sebagai tempat isolasi penderita Covid gejala ringan dan tanpa gejala.
Baca Juga: Stasiun Penyiaran Korea Selatan Meminta Maaf untuk Gambar-Gambar Tak Pantas Saat Parade Olimpiade
Mahfuddin menerangkan bahwa LPMP dan BP-PAUD sudah digunakan oleh pemerintah provinsi maka untuk kota Mataram, hotel ini menjadi salah satu cara untuk mengatasi kenaikan kasus Covid.
Dua hotel lainnya yaitu Fizz dan Nutana yang berkapasitas 80 tempat tidur telah terpakai sekitar 50 persen karena itu pemerintah kota Mataram segera mengambil langkah antisipasi.
"Hal ini dalam upaya untuk memompa kesiapan fasilitas kesehatan serta menurunkan tingkat okupansi rumah sakit," jelas Mahfuddin.