Network
WARTA LOMBOK - Ketersedian air bersih yang berstandar internasional menjadi perhatian penting pemerintah provinsi NTB.
Hal tersebut bukan tanpa alasan mengingat banyaknya event berskala internasional yang membutuhkan ketersediaan air bersih.
Sistem penyediaan air minum (SPAM) menjadi atensi penting dalam rapat yang dilakukan oleh Gubernur NTB pada 26 Juli 2022 di ruang rapat Anggrek Kantor Gubernur NTB.
Baca Juga: Daphne Baby Ivania Wakil NTB di Ajang Puteri Anak Indonesia 2022 Mendapat Restu dari Ummi Rohmi
“Banyaknya event internasional bahkan global event yang akan digelar di NTB, seperti MotoGP, WSBK, IATC, MXGP dan lain sebagainya. Salah satu isu yang sangat serius adalah ketersediaan air bersih atau air minum,” ujar Gubernur NTB Zulkieflimansyah.
Adanya isu kurangnya ketersedian air minum bersih membuat pihak pemerintah pusat meminta pemprov NTBuntuk memiliki ketersedian air minum sesuai standar internasional.
“Oleh karena itu, NTB diminta oleh pusat minimal Pulau Lombok bagaimana memiliki ketersediaan air bersih atau air minum lebih standar, sesuai standar internasional,” ujarnya.
Bang Zul sapaan akrab Gubernur meminta agar perencanaan pembangunan SPAM bisa dipercepat.
Langkah tersebut harus dilakukan guna mengantisipasi masalah ketersediaan air bersih menjelang dimulainya sejumlah event internasional tahun depan.
Baca Juga: Hasil Motocross MXGP Samota Tembus Rp153 Miliar, Bang Zul Apresiasi Semua Pihak
