Network
WARTALOMBOK - Nasib sial menimpa seorang pria berinisial MR (30) yang tinggal di Kelurahan Samapuin Kecamatan Sumbawa. MR ditangkap oleh Tim Buru Sergap Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Sumbawa pada Jumat 19 April dan resmi ditahan pada sore hari pukul 17.30 Wita.
Kasus penggelapan sepeda motor menjadi dalang penangkapan MR. Dilaporkan bahwa pada Rabu 17 April 2024, MR telah melakukan penggelapan sepeda motor milik Muhanir (49) warga Kelurahan Brang Biji. Peristiwa itu terjadi saat MR bertemu dengan Muhanir di Pasar Seketeng, di lansir humaspolda NTB.
Dengan alasan untuk mengambil sayur di rumahnya, MR meminjam sepeda motor milik Muhanir. Namun, setelah beberapa jam berlalu, MR tak kunjung kembali, membuat Muhanir curiga.
Penyelidikan yang dilakukan polisi mengungkap bahwa sepeda motor Honda Scoopy DR 4819 DZ milik Muhanir telah digadai oleh MR kepada MZ warga Kelurahan Pekat dengan harga Rp 1,5 juta. Uang tersebut kemudian digunakan oleh MR untuk berkencan bersama pacarnya di sebuah hotel di wilayah Kecamatan Badas selama 3 hari, sementara sisanya untuk membeli makanan dan minuman.
Ironisnya, pacar yang ditemani MR ternyata masih memiliki suami. Saat keduanya berada di hotel, suami dari pacar MR menggrebeg keduanya. Setelah menerima laporan dari pemilik motor, polisi berhasil mengidentifikasi keberadaan MR yang berada di kos-kosan temannya di Kelurahan Pekat. MR kemudian diamankan dan digelandang ke Polres Sumbawa untuk diproses hukum.
Kepada penyidik, MR mengakui perbuatannya bahwa sepeda motor yang dipinjamnya telah digadai untuk mendapatkan modal bertemu pacarnya di hotel.
Saat ini, MR harus mendekam di balik jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sementara sepeda motor yang telah digadai akan dijadikan barang bukti untuk proses penanganan selanjutnya.***
