WARTALOMBOK - Penjababat (PJ) Bupati Lombok Timur, Juaini Taofik menghadiri panen cabai bersama hasil program budidaya pada green house infratani pondok pesantren tohir yasin.
Bahkan orang nomor satu di Lombok Timur ini mengapresiasi pondok pesantren tersebut, yang selalu mengikuti perkembangan zaman, terutama dalam menerapkan pertanian modern yang menghasilkan produk organik, utamanya komoditas yang kerap mengalami gejolak harga seperti cabai hingga beras.
Pj. Bupati optimis Ponpes ini dapat mendukung ketersediaan pangan sebagai salah satu upaya mengendalikan inflasi. Karena itu ia menaruh harapan agar konsep yang sama dapat diterapkan di Ponpes lainnya di Lombok Timur, bahkan hingga ke masyarakat.
Pada kegiatan yang berlangsung Jumat kemarin, Pj. Bupati juga mengungkapkan tidak tertutup kemungkinan Pemda dan Ponpes bekerja sama mengelola lahan Pemda yang terbengkalai agar hasilnya lebih optimal.
Baca Juga: Kerap Merugikan Orang, Pakar IPB Megawati Beri Tips Hindari Pinjol yang Ilegal
Harapan senada juga dilontarkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Berry Arifsyah Harahap. Ia berharap agar Ponpes dapat menyebarkan inovasi yang telah dilakukan di lingkungan Ponpes untuk mendukung peningkatan perekonomian masyarakat di sekitar wilayah Ponpes dan diharapkan berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan petani sekitar.
Baca Juga: Info BMKG: Prakiraan Cuaca Senin 22 April 2024, Kota Mataram dan Denpasar Diprakirakan Hujan Sedang
Bank Indonesia, dijelaskannya, pada akhir 2023 lalu memberikan pendampingan dan kerja sama dengan tiga Ponpes di NTB dimana Tohir Yasin menjadi salah satunya, melalui program integrated farming with techlogy information and society (infratani). Infratani merupakan salah satu bentuk upaya membangun dan mengembangkan ekosistem rantai nilai halal dari hulu ke hilir pada sektor pertanian terintegrasi.
Baca Juga: Mau Pinjam KUR di Bank BRI. Simak Persyaratannya !