WARTA LOMBOK - Laptop yang tidak responsif kerap menjadi salah satu hambatan menyelesaikan urusan kantor atau sekolah di tengah pembelajaran secara daring.
Penggunaan perangkat seperti laptop serta telepon genggam yang tidak mendukung pekerjaan kantor atau sekolah sering membuat kesal.
Terlebih lagi jika kondisi gawai yang digunakan ketika tengah mengerjakan tugas mengalami gangguan atau biasa disebut dengan bug dan lag.
Baca Juga: Dukung Kemandirian Industri Alat Kesehatan Nasional, BPPT Berhasil Kembangkan Implan Tulang dan Gigi
Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Kementerian Kominfo @kemkominfo pada 21 Juli 2021, kondisi bug dan lag pada perangkat elektronik memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Istilah bug biasanya digunakan apabila terjadi masalah pada perangkat lunak yang dipakai untuk mendukung sebuah perangkat elektronik.
Penggunaan istilah bug dimulai sejak Mark 1 komputer milik Amerika mengalami kendala dengan perangkatnya.
Kendala yang dialami oleh Mark 1 komputer Amerika tersebut dikarenakan seekor serangga yang tersangkut di dalamnya.
Baca Juga: Sinopsis Uttaran: Ekadish, Mukta dan Akash Bersatu Membongkar Kejahatan Ambika