Network
WARTA LOMBOK - Pengguna smartphone dihimbau untuk menghapus delapan aplikasi yang kemungkinan terinfeksi virus Joker yang marak menjadi perbincangan.
Google Play telah menghapus aplikasi dari Play Store, tetapi pengguna Android didesak untuk juga menghapus aplikasi dari ponsel mereka.
Virus spyware Trojan dapat meretas informasi seperti kontak dan pesan teks Anda, dan mendaftarkan Anda ke situs web yang menawarkan layanan berbayar menurut perusahaan keamanan siber Quick Heal Security Lab.
Baca Juga: Kemenhub Gandeng Nottingham University Inggris Guna Kembangkan Kendaraan Listrik di Indonesia
Baca Juga: Beralih Menjadi TV Digital, Kominfo Hentikan Siaran TV Analog
Adapun aplikasi yang terpengaruh adalah:
- Pesan Tambahan
- Scanner Elemen
- Fast Magic SMS
- Camscanner Gratis
- Go Messages
- Super Messages
- Great SMS
- Travel Wallpapers
Belgia adalah salah satu negara di Eropa yang mendesak masyarakatnya untuk menghapus aplikasi dengan memperingatkan bahwa virus Joker kembali ke lingkungan Android.
"Anda mengambil risiko besar di akhir bulan di rekening bank atau kartu kredit Anda," kata himbauan itu.
Virus Joker pertama kali terdeteksi pada tahun 2017 dan sejak itu Google Play telah menghapus 1.700 aplikasi yang terinfeksi oleh malware tersebut.
Kini virus tersebut muncul kembali sejak tahun 2020 usai terdeteksi pada 24 aplikasi di Play Store, tetapi tidak sebelum aplikasi ini diunduh 500.000 kali, menurut sebuah keterangan.
