Kisah Hidup Lord Adi Finalis Master Chef Indonesia, Pernah Menetap 30 Tahun di Malaysia

3 September 2021, 12:50 WIB
Lord Adi ternyata pernah tinggal lama di Malaysia selama 30 tahun sejak usia 5 tahun. /Tangkap layar Youtube.com/StarHits

WARTA LOMBOK - Finalis top 3 ajang kompetisi memasak Master Chef Indonesia (MCI) Season 8, Lord Adi alias Suhaidi Jamaan diketahui pernah tinggal di Malaysia sejak usia 5 tahun.

Pada tahun 1984 saat itu ia dibawa oleh orang tuanya ke Malaysia untuk pindah dan menetap disana.

 

Dikutip Warta Lombok dari kanal YouTube StarHits pada 2 September 2021, Adi kemudian mulai bergaul dengan orang Malaysia.

Baca Juga: Profil Pemeran Shiv, Sidharth Shukla dalam Serial Balika Vadhu yang Meninggal di Usia 40 Tahun

Adi menyesuaikan lingkungan kehidupannya sejak duduk di bangku sekolah dasar hingga ia harus bekerja disana, karena ia hidup di Malaysia terbilang cukup lama.

Setelah 30 tahun melalui berbagai jenjang pendidikan di Malaysia dan akhirnya bekerja, Adi memutuskan pulang ke Indonesia pada tahun 2017.

Adi mengaku bahwa ia merupakan sosok yang ceria dan bisa berteman dengan siapa saja, baik orang yang berusia lebih muda darinya, maupun yang lebih tua dari Adi.

Tumbuh besar di Malaysia menciptakan banyak cerita dan pengalaman yang tidak terlupakan bagi Adi, bahkan semasa kecilnya ia juga memiliki banyak prestasi.

Salah satu pengalaman tak terlupa Adi semasa kecil yakni, ia kerap memenangkan lomba lari 100 meter, 200 meter, hingga 400 meter.

Ketika ia duduk di kelas enam sekolah dasar, Adi juga mendapatkan banyak piala lomba dan mendapatkan posisi pertama atau kedua.

Semasa kecilnya Adi juga merupakan anak yang cukup bandel atau suka melawan dan menentang, ia menganggap dirinya sebagai sosok yang tidak cukup patuh.

Baca Juga: Kerap Tampil Seksi di Media Sosial, Tina Datta Mulai Tidak Disukai Penggemarnya

Ia juga menganggap dirinya sebagai pemberontak untuk dirinya sendiri karena tidak suka dikekang dan dibatasi maupun diberi arahan.

Bahkan semasa sekolah ia juga kerap bolos dari sekolah karena terkadang tidak menyukai guru yang mengajar, sehingga memutuskan untuk tidak hadir di sekolah.

Sikap bandelnya tersebut masih dibawa Adi sampai sekarang, bahkan ketika berada di MCI ia juga suka memasak dua makanan.

Adi mengaku bahwa ia kerap memasak dua makanan di MCI, satu makanannya dimakan sendiri dan makanan lainnya diserahkan ke juri.

Ia juga memakan masakannya yang dinilai enak, sedangkan yang diberikan ke juri adalah makanan yang dianggap kurang enak.

Hal itu dilakukannya agar tetap bisa menikmati ajang kompetisi memasak tersebut dengan cara bandel yang baik menurutnya.

Namun Adi menjadi lebih serius memasak dan tidak bandel lagi ketika ia telah berada di enam besar MCI.

Baca Juga: Punya Paras Cantik, Disha Patani Blak-blakan Bicara Soal Make Up dan Seks

Lord Adi yang harus kalah di tahap tiga besar MCI tersebut lahir pada 2 September 1979 di Desa Guguak, Pariangan, Sumatera Barat.

Adi merupakan anak kedua dari empat bersaudara, akan tetapi ia tidak akrab dengan saudara-saudaranya, bahkan mengaku tidak cukup dekat dengan orang tuanya.

Ayah Adi dinilai sebagai sosok pemarah, namun Adi mewajari hal tersebut bahkan merasa bersyukur atas perlakuan sang ayah terhadapnya.

Karena sering dimarahi oleh ayahnya, Lord Adi bisa berubah dari sosok yang sangat bandel hingga menjadi kalem.***

 

Editor: Herry Iswandi

Sumber: YouTube StarHits

Tags

Terkini

Terpopuler