WARTA LOMBOK - Sinopsis Balika Vadhu episode kali ini, di pagi hari terlihat kecil Vivek sedang keluarga di ruang tamu.
Sanchi membahas masalah pekerjaan dengan ibu mertuanya itu, ia mengatakan bahwa tempat ia bekerja selama ini, bosnya sangat baik kepadanya.
Vivek tersenyum tapi senyumnya agak kurang ikhlas, artinya jika dirinya cemburu, berbeda dengan tanggapan yang dia pikirkan yaitu Suman, ia sangat senang mendengar perkataan Sanchi.
Ia sangat mendukung pekerjaan Sanchi, tiba-tiba saja ada seseorang yang mengetuk pintu, Vivek pun membukakan pintunya, ternyata yang datang adalah tukang paket.
Tukang paket itu mengantarkan sebuah surat, Sanchi mengambil surat itu, ternyata surat itu di atas nama Sanchi. Mertuanya dan suaminya sangat penasaran dengan isi surat itu, Sanchi pun membukanya.
Ternyata isinya adalah sebuah kunci mobil dan di dalam paket itu ada selembar surat yang berisikan tulisan.
Baca Juga: Sinopsis Gopi, Meera Dipenjara Membunuh Dharam, Kematiannya Direkayasa Gaura, Gopi Depresi
Sanchi pun membaca, membaca itu semoga semoga Sanchi senang dengan hadiah yang ia berikan.
"Semoga kau senang dengan hadiah yang kuberikan. Kau lihat depan rumahmu dan disitu juga ada nomor handphone," kata bos Sanchi di dalam surat.
Sanchi, Vivek dan juga Suman keluar untuk melihat hadiah mobil itu, mobil itu sangat mewah, Sanchi sangat senang melihatnya begitu pula ibu mertuanya.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu: Suganda Provokasi Sanchi Bunuh Diri, Alok dan Anuk Bertengkar Hebat
Ia sangat senang jika Sanchi mendapatkan hadiah mobil itu, berbeda dengan Vivek, ia terlihat biasa saja.
Sanchi pun menelepon bosnya sangat gembira itu dengan wajah yang, ia mengatakan kepada bosnya apakah hadiah yang diberikan kepadanya tidak berlebihan.
"Apakah hadiah ini tidak berlebihan untukku pak," ujar Sanchi.
Bosnya menjawab hadiah itu pantas didapat Sanchi karena selama ini ia sudah bekerja dengan baik.
Baca Juga: Abdul Aziz Asyari Siswa SMPN 1 Aikmel Berhasil Lolos Tingkat Nasional Festival Anak Shaleh Indonesia
"Tidak Sanchi, itu semua pantas kau dapatkan, kau sudah bekerja dengan baik di perusahaanku, kau pantas mendapatkannya," kata bos Sanchi.
Vivek pun cemburu. Sementara Sanchi pada bosnya itu lalu menutup telepon.
Beralih ke Jaipur, terlihat di situ Irawati sedang menyemangati Anandhi yang sedang galau karena kehidupannya saat ini sedang kalut.
Irawati mengatakan bahwa Anandhi harus kuat.
"Kau harus kuat nak, kau adalah wanita hebat," kata Irawati.
Setelah itu, Ir pun pergi, Anandhi masih saja pembuatan dengan kejadian bersama Palas, Anandhi menonton dengan lukisan yang dibuat Palas.
Lukisan itu sangat mirip dengan wajahnya, tak lama kemudian Palas datang dan masuk masuk.
Anandhi syok dan kaget melihat kedatangan Palas, sementara Pala memaksanya untuk pergi dan ikut bersamanya karena Palas sangat yakin jika Anandhi adalah wanita yang akan menjadi pendamping hidupnya.
Anandhi pun berteriak, Anop berusaha menyelamatkan Anandhi, namun Palas mendorong Anop hingga terbentur ke tembok.
Palas pun berhasil membawa Anandhi pergi bersamanya, Anop menelepon Shiv. Suami Anandhi itu murka dan langsung mengejar Palas.***