Sinopsis Gopi: Detik-detik Meera Dihukum Gantung, Gaura Nyaris Mati

WARTA LOMBOK - Sinopsis Gopi episode kali ini, Kokila dan Gopi diserang oleh preman anak buah Gaura namun digagalkan oleh Jigar dan Ahem.

Kokila kemudian menemukan kunci motor dan dia buru-buru memberikannya kepada Gopi.

Gopi mengambil kunci motor itu dan mencoba memasukannya ke semua kendaraan yang ada di sana.

Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu: DURHAKA, Gangga Tampar Mannu Tak Akui Jagdish Orang Tuanya 'Kau Bukan Ayah dan Nenekku'

Sementara Kokila menghadapi preman dengan para laki-laki dari keluarga Modi lainnya.

Gopi akhirnya berhasil mencocokkan kunci dengan motor, ia kemudian memanggil Ahem untuk mendapatkan Dharam.

Dengan tergesa-gesa Ahem menyusul Gopi dan menempatkan Dharam di motor yang ditunggangi oleh Gopi untuk dibawa ke kantor polisi bersama Kokila.

Sementara itu Gaura ditahan oleh para wanita keluarga Modi, kemudian ia ditampar oleh Urmila.

Urmila menghinanya dan membalas dendam kepada Gaura, mereka lalu menutup pintu rumah Gaura.

Sementara itu Gaura putus asa saat dia tak berdaya berdiri saat disekap di atas kursi.

Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu, MURKA! Gangga Melabrak Puja dan Memarahinya, Ibunya Menamparnya dengan Sangat Keras

Seluruh keluarga Modi menahan Gaura dan orang-orangnya sehingga mereka tidak bisa mencapai kantor polisi sama sekali.

Paridhi melihat Durga mengeluarkan darah dari tangannya dan segera bergegas membantunya lalu mengobatinya.

Gaura diikat di kursi dan ia terus-menerus mengancam keluarga Modi dan menegur mereka.

Para wanita Modi menjadi marah dan Urmila hampir membunuh Gaura akan tetapi Sona,  Paridhi dan Kinjal menghentikan Urmila.

Molu dan yang lain mengumpulkan anak buah Gaura sehingga mereka tidak dapat melarikan diri.

Gaura tidak bisa mengendalikan amarahnya dia terus berkata kepada para wanita Modi.

Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu: Malam Pertama Mannu dan Pooja Setelah Kawin Lari, 'Aku Menyesal Mannu'

“Kalian akan tercengang ketika Meera digantung, karena ini adalah hari kemenanganku,” kata Gaura.

Urmila emosi dan meminta kepada Sona untuk mengencangkan cengkramannya di sekitar leher Gaura.

Kinjal membuka mulut Gaura, kemudian mengeluarkan bubuk cabe merah lalu memasukkannya ke mulut Gaura.

Gaura terus menghina mereka dan membuat mereka emosi sehingga saat itu Ahem tidak tahan lagi dengan perkataan Gaura.

Ahem lalu mencekik Gaura dan memintanya untuk tidak berbicara tentang putrinya seperti itu.

Di kantor polisi, Meera berkata kepada polisi bahwa dia yakin sebentar lagi dia akan kembali bersama keluarganya.

Baca Juga: Balika Vadhu, Terkejut! Manu dan Puja Bertemu Secara Diam-Diam, Jagdish Memergoki lalu Memarahi Mereka

“Ketika Dharam datang maka pengadilan akan membebaskanku,” ucap Meera.

Polisi lalu bertanya bagaimana jika nantinya Dharam tidak kunjung datang.

“Mereka pasti datang dan aku tidak merasa takut sama sekali,” jawab Meera.

Sementara Kokila dan Gopi berusaha mencoba membangunkan Dharam demi Meera.

Mereka yakin sambil memohon supaya Dharam membuka matanya karena hanya dia yang bisa menyelamatkan Meera dan mereka hanya memiliki waktu 15 menit.

Kokila dan Gopi yang membawa Dharam akhirnya sampai di kantor polisi yang kemudian memberi tahu mereka tentang hukuman Meera.

Di tempat lain Meera mengatakan kepada polisi bahwa dia tahu kini keluarganya sedang berjuang untuk membebaskan dirinya.

Meera berdiri dan naik ke tiang gantungan, wajahnya ditutup dengan kain hitam dan lehernya diikat dengan menggunakan tali.

Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu: Manu dan Puja Kepergok Tengah Berpelukan, Jagdish Menyerah

Ritual sebelum penggantungan pun dimulai, seluruh perjalanan rumah tangganya dengan cepat melintas di benak Meera.

Saat air matanya mengalir di pipinya, Meera mengatakan bahwa dia sangat mencintai Dharam melebihi apapun. Meera berharap Dharam segera datang untuk menyelamatkannya.

Beberapa saat kemudian Dharam berlari melalui koridor sementara Gopi dan Kokila berlari di belakangnya menuju tiang gantungan.

Meera akan digantung dan orang yang bertugas menarik tuas akan segera melaksanakan tugasnya segera yang akan membuat Meera mati tergantung.

Namun Dharam sampai di tempat itu dan berteriak memanggil Meera, Kokila dan Gopi yang terlihat terperanjat.

Gopi kemudian berteriak memanggil Meera yang dalam posisi tergantung.

Ahem mendapat panggilan telpon dari Gopi. Ahem sempat ragu-ragu menerima panggilan lalu terkejut dengan apa yang dia dengar.

Ahem saat itu langsung ambruk di lantai, ia menangis tersedu-sedu.

Semua keluarga Modi putus asa dan gugup terus meminta kepada Ahem untuk memberitahukan apa yang telah terjadi.***