WARTALOMBOK - Dalam momentum KTT World Water Forum (WWF) yang dilaksanakan di Bali yang dilaksanakan 18 hingga 25 Mei 2024 ini, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Eksekutif Daerah Nusa Tenggara Barat (Walhi NTB), menggelar aksi kampanye simbolik di Mataram.
Dalam aksi tersebut, Direktur Walhi NTB, Amry Nuryadin menegaskan empat poin pernyataan sikap.
1. Walhi menolak privatisasi air, bahwa air bukanlah komoditi yang dapat dikomersialisasikan karena pasti akan berdampak pada berkurang sampai dengan hilangnya akses Masyarakat terhadap sumber-sumber daya air.
2. Pemerintah harus menyelesaikan permasalahan SPAM dengan memperhatikan kepentingan masyarakat setempat dengan tidak mengurangi akses penggunaan air.
3. Pemerintah harus memberikan solusi kongkret terhadap pencemaran sampah plastic dan micro plastic yang mencemari sungai-sungai di NTB, Negara dan produsen harus bertanggungjawab.