WARTA LOMBOK - Sinopsis Balika Vadhu episode kali ini berawal saat Anandhi tengah berada di ritual pernikahan anak. Ia berencana membongkar kedok Akhiraj di depan semua warga.
Harki turut membongkar keburukan suaminya di hadapan semua orang sehingga Akhiraj tidak bisa berkutik lagi.
Akhiraj berlari mengambil obor seraya mengancam warga akan membakarnya jika mereka menentang.
Rombongan polisi tiba di sana dan warga meneriaki Akhiraj, kemudian polisi menyergapnya.
Sementara itu di rumah, Kalyani terus aja gelisah memikirkan Anandhi dan Jagdish yang tengah berkelahi di lokasi.
Nenek Kalyani berinisiatif pergi ke lokasi karena memiliki firasat yang buruk. Shivam dan Nandini ngotot ingin ikut bersama nenek Kalyani.
Namun ia mencegah mereka untuk ikut, namun Jagdish menelponnya dan mengabarkan bahwa Akhiraj telah diringkus oleh polisi.
Nenek Kalyani kemudian membawa kedua cucu kembarnya tersebut ikut bersama dengannya.
Di lokasi, Akhiraj telah diringkus polisi. kalyani mendekatinya kemudian menampar Akhiraj, para janda mendekati dan mencoreng wajahnya dengan kotoran sapi.
Baca Juga: Sinopsis Gopi, Kokila akan Menghabisi Gaura Menggunakan Trisula, Gopi Berusaha Menghentikanya
Akhiraj hanya bisa terdiam dan tidak bisa berbuat apa-apa, semua warga lega melihat Akhiraj tertangkap.
Ia melihat senapan polisi kemudian menariknya dari saku polisi dan mengarahkannya ke arah Anandhi.
Semua orang panik dan Jagdish berteriak menyuruhnya agar meletakkan senjatanya namun ia tak bergeming.
Akhiraj menarik pelatuk senapan tersebut, terdengar letusan peluru beriringan dengan suara kesakitan dari arah Anandhi.
Tapi bukan Anandhi yang kena melainkan Kalyani yang menghadang peluru tersebut, tepat mengenai tubuhnya.
Keadaan menjadi panik, Akhiraj menuju mobilnya dan kabur bersama Kundan serta Harki, sedangkan Kalyani sekarat di pangkuan Anandhi.
Baca Juga: Sinopsis Gopi, Murka! Kokila Marah Besar pada Gaura, Dia Menodongkan Senapan dan akan Menembaknya
Jagdish menghubungi Gangga sambil menangis dan menyuruhnya membawa peralatan medis.
Gangga tiba di sana dan menangis histeris ngotot ingin membawa Kalyani ke rumah sakit.
"Tidak, izinkan aku pergi, sudah saatnya aku pergi," kata Kalyani.
Anandhi menangis sedih dan meminta Kalyani untuk tidak mengatakan hal-hal buruk.
"Jagdish, aku mohon lindungi semua keluarga dan selalu menjadi kepala rumah tangga di Haveli, jaga anak dan istrimu, " kata Kalyani.
Jagdish menangis marah dengan keadaan, Nandhini dan Shivam memegang tangan kalyani.
"Shivam jagalah ibu dan adikmu walaupun aku telah tidak bersamamu," kata Kalyani.
Kalyani membisikan pesan terakhir pada Anandhi dan hanya mereka berdua yang mengetahui omongan keduanya.
Anandhi mengangguk sambil menangis dan tiba-tiba Kalyani menarik nafas panjang dan meninggal dunia.
Jagdish menangis histeris, Gangga menenangkannya dan jasad nenek Kalyani pun dibawa pulang untuk dikremasi.***