WARTA LOMBOK - Sinopsis Gopi episode kali ini, Vidya kembali berteriak kepada Meera mengapa dia tega mengirim Priyal ke sekolah asrama di saat usianya masih kecil.
Meera saat itu tidak mendengarkan ocehan Vidya atau pun Shravan dan dia berteriak memanggil beberapa preman.
Vidya sangat terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Meera, sementara Meera berhasil membawa Priyal pergi.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa: Hampir Kecewa! Gangaa Menolak Pemberian Gelang Kaki Milik Sagar, Mehri Mulai Curiga
Saat Vidya mencoba menghentikan Meera, seorang preman mulai melangkah maju dan mendorong Vidya sehingga membuatnya hampir terjatuh.
Beruntung Shravan dapat menahannya. Shravan menjadi sangat emosi dan dia mulai melawan para preman tersebut.
Namun kekuatan Shravan tidak sebanding dengan mereka sehingga dia tidak sanggup melawannya.
Di tempat lain terlihat Jigar sedang berjalan dengan kliennya. Jigar merasa sangat senang karena kliennya itu telah memberikan uang pinjaman kepada dirinya.
Setelah mengucapkan terima kasih klien itu pun pergi. Jigar mengatakan bahwa dengan uang itu maka masalahnya akan terselesaikan.
Jigar kemudian mulai memeriksa handphonenya yang ternyata banyak panggilan masuk dari Paridhi. Jigar lalu mencoba menghubunginya.
Tak lama itu terlihat ada sebuah mobil datang ke sana yang ternyata itu adalah sekelompok preman.
Jigar langsung dipukul dari belakang bahkan para preman itu memukulnya sampai tersungkur.
Jigar sampai tak berdaya kemudian preman itu mengambil tas Jigar yang berisikan uang.
Saat itu Jigar mencoba berteriak untuk meminta tolong namun kondisinya begitu lemah hingga ia pun jatuh pingsan.
Sementara di Suryavanshi, Vidya memohon kepada Meera agar tidak mengirim Priyal ke sekolah asrama.
Meera mengungkapkan jika Vidya dapat menjenguk Priyal dalam tiga bulan sekali dan dirinya tidak dapat menjenguk atau pun melihat anaknya sekarang.
Vidya menangis dan dia memohon kepada Meera agar memaafkannya. Meera mengatakan bahwa dia akan memaafkan Vidya jika bersujud kepadanya.
“Jika kamu ingin mendapatkan maaf dariku maka kamu harus berlutut di kakiku dan menyentuh kakiku,” katanya.
Vidya pun melakukannya lalu memohon maaf kepada Meera agar tidak mengirim anaknya ke sekolah asrama.***