WARTA LOMBOK – Sinopsis Gangaa episode kali ini Prabha yang sangat cerdik dalam menyembunyikan kejahatannya akhirnya ketahuan juga.
Namun bukan Prabha namanya jika ia tidak bisa berkelit dari masalah, ia berusaha menghasut Sagar agar semakin membenci Gangaa.
Sagar tidak bisa mempercayai bahwa bayi dalam kandungan Gangaa adalah darah dagingnya, sehingga kekecewaan itu membuat Gangaa memutuskan untuk pergi dari rumah Caturvedi dan menuju asrama janda.
Baca Juga: Sinopsis Gangga: Panik! Gangga Diintai Orang Misterius, Kamera Tersembunyi Bertebaran
Penderitaan Gangaa tak sampai di situ, di rumah janda ia kembali diusir oleh Manat setelah mengetahui ceritanya dan dianggap tidak bermoral.
Gangaa yang pasrah pun mencoba membujuk Manat agar diberikan tumpangan hidup namun mereka tidak mengasihaninya.
Gangaa tidak punya pilihan lain ia lalu pergi dan hidup terlunta-lunta.
Baca Juga: Tersangka Dirut RSUD Praya Sebut Aliran Dana BLUD untuk Sukseskan Pilkada 2020
Sementara di sisi lain Prabha disuruh oleh Amaji mengantarkan pakaian Gangaa ke asrama janda.
Sesampainya di rumah Janda, Prabha tidak mendapati Gangaa berada di sana lalu ia mulai memikirkan sesuatu dan mengarang cerita pada keluarga Chaturvedi.
Di stasiun saat hendak pulang, Prabha melihat Gangaa sedang menunggu angkutan dan ia berlari mengajarnya.
Baca Juga: Ramalan Tarot Zodiak Taurus 24 Agustus 2022: Kebahagiaan Menyertai Anda Dalam Perjalanan Anda
Prabha berpura-pura peduli dan prihatin lalu memeluk Gangaa, bahkan ia pun mulai menjelekkan semua keluarga Chaturvedi.
“Semua orang tak peduli padamu dan semua keluarga Caturvedi senang karena Gangaa telah pergi,” kata Prabha.
Gangga semakin sedih mendengarnya namun ia hanya terdiam tak menanggapi ucapan Prabha.
Prabha pun tersenyum licik dan berpikir bahwa berhasil mempengaruhi Gangaa dengan muka duanya, membuat Gangaa membenci keluarga Chaturvedi.
Sementara sesampainya di rumah Caturvedi, Prabha lalu menjelekkan Gangaa, ia mengatakan bahwa Gangaa bahagia di asrama janda.
“Gangaa tidak ingin lagi berhubungan dengan keluarga Chaturvedi sehingga ia tak menerima apa pun dari keluarga Caturvedi,” kata Prabha menunjukkan pakaian yang dibawanya kembali pada Amaji.
“Anak tidak tahu di untung setelah sekian lama akhirnya ia menunjukkan sifat aslinya pada semua,” ucap Amaji.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa, Rudra Menjadi Kambing Hitam atas Perlakukan Jahat Zoya pada Rahat, Sagar Membelanya
Prabha yang mendengarkan hal tersebut hanya terdiam dan tersenyum licik di balik Amaji karena ia telah berhasil mengadu domba kedua pihak.
Sementara Gangaa luntang lantung di jalanan, ia berjalan tanpa tujuan yang pasti.
Di sela keputusasaannya Gangaa mengenang semua kenangan kebersamaannya dengan Niranjan dan keluarga Chaturvedi.
Gangaa menangis sambil membawa kopernya hingga tiba di tempat yang sepi kemudian dua orang preman membuntutinya.
Keesokan harinya, Makharaj yang baru pulang dari pasar berlari memanggil Prabha dengan emosi.
Ia membentak Prabha hingga membuat semua orang terkejut dan Makharaj menceritakan apa yang telah dilakukan Prabha.
“Mengapa kau berbohong dengan mengatakan Gangaa berada di asrama janda, aku bertemu bibi Sudha dan ia mengatakan kalau Gangaa diusir dari asrama,” kata Makharaj.
Semua orang kaget terutama Sagar, ia khawatir di mana keberadaan Gangaa saat ini.
Prabha mulai mengarang cerita, ia justru dan menjelekkan Gangaa dengan alasan Sagar.
“Aku tidak tega menceritakan apa yang terjadi aku menjaga hati Sagar,” ucap Prabha.
Sagar lalu memaksa Prabha agar berkata sebenarnya apa yang terjadi.
“Ucapkan saja bibi aku tak mengapa,” ucap Sagar.
“Aku melihat Gangaa di stasiun aku hendak menghampirinya namun saat aku mendekat ada seorang lelaki yang menghampirinya dan membawanya pergi, mereka berpelukan nampak bahagia sekali,” ucap Prabha.
Sagar syok mendengar semua itu, semua orang kaget mereka tak menyangka Gangaa serendah itu.
Prabha tersenyum licik dan Rudhra memperhatikannya kemudian mendekatinya.
“Apa kau melihat wajah dari pria tersebut,” tanya Rudhra.
Prabha kelabakan dan mengatakan kalau pria tersebut berkacamata dan ia melihatnya dari jauh.
Sagar yang merasa kecewa lalu pergi mengendarai mobilnya melampiaskan sakit hatinya pada Gangaa.***